Pelaksanaan Job Fair di Kudus Mundur, Ini Alasannya
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 4 Juli 2024 11:03:00
Murianews, Kudus – Pelaksanaan job fair di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang seharusnya dilaksanakan pada pada Selasa hingga Rabu (16-17/7/2024) mundur sehari menjadi Rabu hingga Kamis (17-18/7/2024). Alasannya karena menunggu kesiapan tempat dan sarpras.
Kepala Disnakerperinkop dan UKM Kudus, Jawa Tengah, Rini Kartika Hadi Ahmawati secara teknis pelaksanaan job fair tidak ada yang berubah. Perubahan hanya ada pada waktu pelaksanaan saja.
Rini menyampaikan mundurnya pelaksanaan job fair agar persiapan lebih matang. Baik dari segi tempat dan kesiapan perusahaan. Nantinya job fair ini juga gratis atau tidak dipungut biaya.
Lokasi job fair tetap berada di aula Graha Mustika, Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Jumlah perusahaan yang ikut meramaikan job fair diperkirakan mencapai 20 perusahaan.
”Untuk pelaksanaan job fair kami undur satu hari menjadi tanggal 17 Juli sampai 18 Juli. Alasannya karena kesiapan tempat dan sarpras. Nantinya job fair dibuka juga oleh pak bupati,” katanya, Kamis (4/7/2024).
Rini menambahkan, sebanyak 20 di antaranya PT Djarum, PT Nojorono, PT Sukun, PT Sari Warna, PT Indo Maju Tekstil, PT HWI, dan lainya. Beberapa perusahaan dari luar Kudus juga ikut serta.
”Beberapa perusahaan sudah ada yang confirm. Perusahaan yang lain dalam waktu dekat juga akan memberikan konfirmasi,” sambungnya.
Rini berharap adanya job fair dapat memfasilitasi para pencari kerja. Selain itu juga memudahkan para pemberi kerja yang sedang mencari karyawan baru.
”Harapan kami para pencari kerja bisa terfasilitasi. Sehingga angka pengangguran bisa dikurangi,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, jumlah pengangguran di Kabupaten Kudus hingga Juni 2024 ada sebanyak 15.600 orang. Jumlah itu tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus.
Di Kecamatan Kaliwungu jumlah pengangguran ada 3.054 orang, Kecamatan Gebog sejumlah 2.403 orang, Kecamatan Jati sebanyak 1.696 orang, dan Kecamatan Kota ada 1.677 orang.
Kemudian, di Kecamatan Mejobo ada 1.516 orang yang menganggur. Sedangkan jumlah pengangguran di Kecamatan Jekulo sebanyak 1.505 orang, Kecamatan Dawe ada 1.480 orang, Kecamatan Undaan ada 1.153 orang, dan Kecamatan Bae ada 1.116 orang.
Editor: Cholis Anwar
Murianews, Kudus – Pelaksanaan job fair di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang seharusnya dilaksanakan pada pada Selasa hingga Rabu (16-17/7/2024) mundur sehari menjadi Rabu hingga Kamis (17-18/7/2024). Alasannya karena menunggu kesiapan tempat dan sarpras.
Kepala Disnakerperinkop dan UKM Kudus, Jawa Tengah, Rini Kartika Hadi Ahmawati secara teknis pelaksanaan job fair tidak ada yang berubah. Perubahan hanya ada pada waktu pelaksanaan saja.
Rini menyampaikan mundurnya pelaksanaan job fair agar persiapan lebih matang. Baik dari segi tempat dan kesiapan perusahaan. Nantinya job fair ini juga gratis atau tidak dipungut biaya.
Lokasi job fair tetap berada di aula Graha Mustika, Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Jumlah perusahaan yang ikut meramaikan job fair diperkirakan mencapai 20 perusahaan.
”Untuk pelaksanaan job fair kami undur satu hari menjadi tanggal 17 Juli sampai 18 Juli. Alasannya karena kesiapan tempat dan sarpras. Nantinya job fair dibuka juga oleh pak bupati,” katanya, Kamis (4/7/2024).
Rini menambahkan, sebanyak 20 di antaranya PT Djarum, PT Nojorono, PT Sukun, PT Sari Warna, PT Indo Maju Tekstil, PT HWI, dan lainya. Beberapa perusahaan dari luar Kudus juga ikut serta.
”Beberapa perusahaan sudah ada yang confirm. Perusahaan yang lain dalam waktu dekat juga akan memberikan konfirmasi,” sambungnya.
Rini berharap adanya job fair dapat memfasilitasi para pencari kerja. Selain itu juga memudahkan para pemberi kerja yang sedang mencari karyawan baru.
”Harapan kami para pencari kerja bisa terfasilitasi. Sehingga angka pengangguran bisa dikurangi,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, jumlah pengangguran di Kabupaten Kudus hingga Juni 2024 ada sebanyak 15.600 orang. Jumlah itu tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus.
Di Kecamatan Kaliwungu jumlah pengangguran ada 3.054 orang, Kecamatan Gebog sejumlah 2.403 orang, Kecamatan Jati sebanyak 1.696 orang, dan Kecamatan Kota ada 1.677 orang.
Kemudian, di Kecamatan Mejobo ada 1.516 orang yang menganggur. Sedangkan jumlah pengangguran di Kecamatan Jekulo sebanyak 1.505 orang, Kecamatan Dawe ada 1.480 orang, Kecamatan Undaan ada 1.153 orang, dan Kecamatan Bae ada 1.116 orang.
Editor: Cholis Anwar
