Kepulangan Jemaah Haji Kudus Kloter 69 Mundur Enam Jam

Murianews, Kudus – Kepulangan Jemaah haji Kudus, Jawa Tenggah, yang tergabung dalam kloter 69 mengalami penundaan. Jadwal penerbangan mereka dari Bandara Madinah mundur 6 jam.

Bidang Operasional Kepengurusan Haji IPHI JHK Kudus, Adhie Seistiawan, menyampaikan informasi penundaan kepulangan jemaah Haji Kudus ini, Rabu (10/7/2024). Perubahan jadwal penerbangan disebutkan karena ada pergantian pesawat yang akan digunakan mengangkut jemaah Haji Kudus kloter 69.

”Kloter 69 ada pemunduran jadwal kepulangan penerbangan enam jam dari pihak maskapai Garuda Indonesia untuk rute dari Bandara Madinah ke Bandara Adi Sumarmo Solo. Alasannya ada rotasi pesawat,” demikia dikatakannya.

Rencananya, sesuai jadwal penerbangan awal dari maskapai Garuda Indonesia, kepulangan jemaah haji Kudus di kloter 69 dari Bandara Madinah akan menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan GA6269. Penerbangannya pada 12 Juli 2024 pukul 07.50 waktu setempat, dan diperkirakan tiba Bandara Adi Sumarmo Surakarta, 13 Juli 2024 pukul 00.25 WIB.

Namun jadwal penerbangan itu berubah, dengan menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan GA6269 pada 12 Juli 2024 pukul 13.55 waktu setempat dari Bandara Madinah. Diperkirakan pesawat yang membawa jemaah haji Kudus kloter 69 akan tiba di Adi Sumarmo, pada 13 Juli 2024 pukul 06.30 WIB.

Perubahan jadwal penerbangan tersebut terjadi lantaran pergantian pesawat yang akan mengangkut para Jemaah Haji Kudus Kloter 69. Penundaan jadwal penerbangan yang terjadi mencapai sekitar 6 jam, sehingga menunda kepulangan Jemaah Haji Kudus.

Adhie Seistiawan menambahkan, untuk kloter lainnya seperti kloter 68, 70, 71, dan 72 jadwal kepulangannya masih masih on schedule sampai sejauh ini. Diharapkan tidak ada perubahan.

Jumlah jemaah haji Kudus yang akan tiba kembali di tanah air sebanyak 1.394 orang. Jumlah itu berkurang satu, karena ada jemaah yang meninggal dunia di tanah suci.

”Jemaah yang kembali ke tanah air nantinya ada 1.394 jemaah. Berkurang satu karena ada yang meninggal dari Desa Gondosari,” imbuhnya.

Kabar mundurnya jadwal kepulangan jemaah haji Kudus yang tergabung dalam kloter 69 juga dibenarkan oleh Plh Kasi PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umrah) Kemenag Kudus, Soni Wardana. Pihaknya mendapatkan kabar tersebut dari pihak Maskapai Garuda Indonesia dan PPIH embarkasi Solo.

”Iya benar ada kabar tersebut. Adanya kemunduran jadwal juga akan berdampak bagi ketibaan jemaah haji kloter 69 di gedung JHK Kudus,” terangnya.

”Tidak ada kendala lainnya, jadi tetap tenang dan mengambil hikmahnya. Pesawat yang digunakan juga pastinya layak terbang,” tambahnya.

Editor: Budi Santoso