MPLS SD Dua Pekan, Disdik Kudus: Waktu Adaptasi Lebih Lama
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 19 Juli 2024 13:29:00
Murianews, Kudus – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus mengungkapkan alasan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2024/2025 di Sekolah Dasar (SD) berlangsung dua pekan.
Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikpora Kudus, Anggun Nugrogo mengatakan, pelaksanaan MPLS bagi siswa SD dibuat lebih panjang agar anak-anak dapat melakukan proses transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke SD lebih baik.
’’Anak-anak SD membutuhkan waktu adaptasi yang lebih lama. Karena transisi dari PAUD ke SD biasanya lama. Maka dari itu kami buat durasinya lebih lama untuk menyukseskan program transisinya,’’ jelasnya.
Anggun menyebut, kebijakan yang tertuang dalam SE Nomor 400.3/1891/2024 tentang Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2024/2025 itu sudah melalui berbagai pertimbang.
Di mana, anak-anak PAUD tak bisa langsung dikenalkan dengan kurikulum SD, di antaranya, baca tulis, hitung (calistung). Kondisi itu berbeda dengan proses transisi dari SD ke SMP.
’’Selain itu, anak-anak PAUD tidak bisa langsung dikenalkan dengan lingkungan sekolah misalnya ruang kelas di sebelah sini, perpustakaan di sini. Mereka masih belum paham,’’ sambungnya.
Anak-anak PAUD yang sebelumnya lebih menengal dunia bermain dan bernyanyi, dikawatirkan akan kaget ketika langsung dihadapkan dengan calistung.
’’Memang di SD masih ada soal menyanyi dan bermain. Namun, porsinya sedikit dibandingkan dengan calistung,’’ terangnya.
Ia menilai kebijakan MPLS dua pekan untuk jenjang SD semacam ini juga diterapkan di daerah lain. Sementara itu, untuk durasi MPLS bagi jenjang SMP dirasa sudah cukup dengan waktu tiga hari.
’’Untuk MPLS jenjang SMP sudah cukup dengan durasi waktu tiga hari,’’ imbuhnya.
Diketahui, Disdikpora Kudus mengeluarkan SE terkait MPLS. Dalam SE yang berisi empat poin itu menyebutkan, MPLS dimulai pada hari pertama masuk sekolah, yakni 22 Juli 2024.
Durasi MPLS sendiri berlangsung selama 3 hari. Sementara, khusus jenjang SD, dilaksanakan selama dua pekan, sebagai penguatan transisi dari PAUD ke SD.
Editor: Zulkifli Fahmi



