Puskesmas Undaan Kudus Sidak Jajanan Kantin Sekolah, Ini Temuannya
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 5 September 2024 10:30:00
Murianews, Kudus – Puskesmas Undaan, Kudus, Jawa Tengah melakukan sidak jajanan di dua kantin sekolah, pada Selasa (3/9/2024). Hasilnya ada temuan jajanan yang kedaluwarsa.
Kepala Puskesmas Undaan Ahmad Muhammad mengatakan, kegiatan sidak dilakukan di dua sekolah. Yakni di kantin SMK 3 Undaan dan di kantin MI/MTs/MA Darul Hikam, Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus.
”Kegiatan ini sebagai antisipasi pencegahan jajanan makanan bagi anak sekolah dari bahan berbahaya. Seperti Rodamin B, Borak, Formalin, Metamin Yellow,” katanya, Rabu (4/9/2024).
Dia menjelaskan, kegiatan pada hari ini juga sebagai antisipasi jajanan kedaluwarsa. Sehingga tidak menyebabkan siswa menjadi keracunan maupun diare.
”Kami juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kebersihan kantin sehat,” sambungnya.
Dia menjelaskan, acara tersebut diikuti oleh kepala puskesmas, petugas kesling, petugas laborat, promkes, bidan desa, dan perwakilan forkopimcam Undaan.
Pihaknya melakukan sidak di SMK 3 Undaan. Sebanyak delapan kantin dicek. Hasilnya, terdapat temuan jajanan makanan tanpa PIRT sebanyak dua produk dan jajanan kedaluwarsa sebanyak 10 jenis.
”Kami juga mengambil tujuh sampel jajanan. Hasilnya, negatif Rodamin B, negatif Borak, negatif Formalin, dan negatif Metamin Yellow,” terangnya.
Pihaknya juga melaksanakan kegiatan pemeriksaan di MI/MTs/MA Darul Hikam Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan. Jumlah pedagang yang digunakan sebagai sampel ada 12 orang.
”Temuan kami ada jajanan tanpa PIRT sebanyak dua jenis. Selain itu ada jajanan kedaluwarsa sebanyak satu jenis,” ujarnya.
Pihaknya juga mengambil jajanan sebanyak tiga sampel. Hasilnya negatif Boraks, Rodamin B, Methanil Yellow, dan Formalin.
Lebih lanjut, pihaknya juga memberikan edukasi kepada para pedagang dan pengelola kantin sekolah. Pihaknya melakukan penyitaan ke barang yang kedaluwarsa tersebut.
”Kami lakukan penyitaan dengan memberikan ganti uang pada barang yang kedaluwarsa tersebut. Kami juga melakukan monev dan edukasi berkala,” terangnya.
Ia mengimbau kepada semua masyarakat untuk memilih jajanan dengan teliti. Salah satunya dengan memastikan tidak membeli jajanan yang kedaluwarsa.
”Harapan kami para pedagang lebih teliti ketika kulak jajanan untuk dijual kembali. Pastikan kedaluwarsanya dulu, ketika tahu sudah expired jangan dijual,” imbuhnya.
Editor: Dani Agus



