Soal Running Text Azan Saat Misa Paus, Ini Kata Kemenag dan MUI Kudus
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 5 September 2024 11:25:00
Murianews, Kudus – Kementerian Agama mengimbau agar azan maghrib yang biasa disiarkan di televisi agar diganti dengan running text atau teks berjalan di layar kaca saat pelaksanaan misa Paus Fransiskus, Kamis (5/9/2024) pukul 17.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Kepala Kemenag Kudus Suhadi mendukung imbauan tersebut. Menurutnya, hal terpenting di musala maupun di masjid tetap ada azan berkumandang.
”Di televisi itu kan saat azan maghrib saja, yang penting azan di musala dan masjid tetap berkumandang,” katanya, Kamis (5/9/2024).
Dia menyampaikan, kejadian semacam ini tidak perlu dipermasalahkan. Ia tetap mendukung segala bentuk perdamaian dan kerukunan.
”Hal semacam ini kan bentuk kerukunan juga. Saling menghormati antarumat beragama,” sambungnya.
Dirinya meminta masyarakat untuk memahami hal semacam ini. Sehingga terwujud kenyamanan antar umat beragama.
”Kami mengimbau masyarakat untuk bisa memahami hal semacam ini. Permasalahan ini jangan sampai menimbulkan salah paham,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Kudus Ahmad Hamdani menyampaikan, penggantian azan di layar televisi menjad running text tidak masalah. Ia berpendapat hal terpenting azan di musala dan masjid tetap berkumandang.
”Masyarakat terkadang juga tidak menyimak azan di televisi. Pemberitahuan azan melalui running text sebenarnya juga sudah memberikan informasi telah memasuki waktu salat,” terangnya.
Ia menambahkan, hal terpenting, yakni azan di musala dan di masjid tetap berkumandang. Pihaknya meminta masyarakat untuk memahami hal semacam ini.
”Pahami hal semacam ini dengan baik. Jangan membuat penolakan agar tidak gaduh,” ujarnya.
Ia menilai, selama ini juga beberapa kali sering ada running teks terkait azan saat acara tertentu di televisi. Melihat hal tersebut menurutnya tidak perlu ada kegaduhan.
”Selama ini sebenarnya sering ada azan dibuat running text dan diinformasikan di sudut layar televisi. Hal yang terpenting itu di musala dan di masjid masih berkumandang azan,” imbuhnya.
Editor: Dani Agus



