Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Petugas gabungan dari Puskesmas Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) jajanan di kantin sekolah dan koperasi sekolah SMP 2 Jati Kudus, Selasa (10/9/2024).

Dalam sidak tersebut petugas memeriksa kandungan zat kimia yang terkadung dalam jajanan yang dijual. Pemeriksaan tersebut untuk mengetahui jajanan yang dijajahkan berbahaya atau tidak.

Total ada di tiga lokasi kantin yang disidak. Satu per satu jajanan ringan yang dijual itu dicek. Termasuk jajanan yang dijual di koperasi sekolah.

”Kami memeriksa jajanan di kantin sekolah seperti kerupuk, minuman, saus, dan lainnya. Hasilnya tidak ada temuan jajanan mengandung zat kimia. Hanya ada saus yang tidak memiliki PIRT,” kata Kepala Puskesmas Jati, Darini, Selasa (10/9/2024) saat ditemui di lokasi.

Data yang dihimpun Murianews.com, jajanan yang diperiksa yakni godril, singkong bakar, tahu pedas, kerupuk lidi, hingga kerupuk pedas.

Hasilnya jajanan tersebut negatif Metanil Yellow dan Rodamin B. Selain itu, tidak ada temuan jajanan kedaluwarsa. Hanya saja, ada temuan saus yang tidak memiliki PIRT.

”Kami sudah cek di tiga kantin dan satu koperasi di SMP 2 Kudus . Tetapi alhamdulillah tidak ada temuan zat kimia berbahaya,” sambungnya.

Darini menambahkan, kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan memastikan jajanan di kantin sekolah yang dikonsumsi siswa aman tanpa ada kandungan zat kimia. Sehingga tidak menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.

”Kami memastikan agar jajanan yang dikonsumsi siswa di sekolah aman,” terangnya.

Dirinya berharap kegiatan pemeriksaan ini bisa memberi manfaat kepada semua siswa yang kerap mengonsumsi jajanan di kantin sekolah. Utamanya agar siswa terhindar dari konsumsi zat kimia.

”Kegiatan pemeriksaan ini akan kami lakukan di beberapa sekolah lain juga. Harapan kami jajanan yang dikonsumsi anak-anak aman dan sehat,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala SMP 2 Jati, Kudus, Sarpani menyambut baik adanya pemeriksaan jajanan di kantin sekolah itu. Ia menyebut pemeriksaan itu bisa memberikan rasa aman terhadap siswa.

Alhamdulillah hasil pemeriksaan hari ini aman. Sudah dilakukan pengecekan di tiga kantin dan satu koperasi,” katanya, Selasa (10/9/2024).

Ia menyambut baik adanya pemeriksaan jajanan kantin sekolah itu. Ia berkomitmen akan mengganti jajanan yang berbahaya atau mengandung zat kimia. 

”Tetapi alhamdulillah tidak ada temuan zat kimia. Harapan kami anak-anak mengonsumsi makanan yang sehat,” imbuhnya.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler