PMI Kudus Gelar Skrining Kesehatan Penyakit Tidak Menular
Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 17 September 2024 11:47:00
Murianews, Kudus – PMI Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, bekerja sama menyelenggarakan kegiatan skrining kesehatan penyakit tidak menular, Selasa (17/9/2024). Kegiatan di Pendapa Kabupaten Kudus itu meliputi skrining berbagai aspek terkait kesehatan.
Para Aparatur Sipil Negara (ASN) tampak ikut kegiatan skrining ini. Mereka mengisi biodata dan dilanjutkan dengan tes kesehatan.
Proses skrining melewati berbagai tahapan. Ada lima meja yang disediakan untuk memberikan pasien yang datang di acara skrining tersebut.
Pada meja 1 merupakan tempat yang melayani registrasi. Kemudian berlanjut ke meja 2 yang akan melayani wawancara data diri dan riwayat penyakit dari pasien.
”Meja tiga melayani pengukuran fisik. Meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar perut,” kata Wakil Ketua I Upaya Kesehatan Transfusi Darah (UKTD) PMI Kudus, Selasa (17/9/2024).
Ia menambahkan, pasien yang datang kemudian melanjutkan ke meja nomor empat. Di sini merupakan pelayanan pemeriksaan darah seperti tensi dan pemeriksaan kejiwaan.
”Di meja lima ada identifikasi faktor risiko dan konsultasi. Ketika ada riwayat kencing manis maka akan diberi arahan oleh petugas kami,” sambungnya.
Ia menambahkan, kegiatan skrining kesehatan itu bertujuan untuk mengidentifikasi risiko penyakit yang ada dalam diri pasien. Ketika ada temuan penyakit nantinya pasien akan diminta untuk kontrol ke faskes pertama.
”Setelah diberi konseling oleh petugas, selanjutnya kami minta pasien tersebut untuk kontrol ke faskes pertama,” terangnya.
Ia menjelaskan, biasanya pada skrining penyakit tidak menular kerap ditemukan beberapa penyakit. Di antaranya diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan kolesterol.
”Harapan kami adanya skrining ini bisa mengetahui faktor risiko yang dialami oleh penderita,” imbuhnya.
Sekretaris PMI Kudus Imam Santosa menyampaikan kegiatan skrining penyakit tidak menular bertujuan memberikan pelayanan bagi masyarakat.
”Kegiatan hari ini bentuk bakti kami kepada masyarakat. Supaya mereka bisa memeriksakan kesehatannya dengan gratis,” ucapnya.
Salah seorang peserta skrining, Fatur mengaku ikut serta skrining lantaran ingin mengetahui kondisi kesehatannya. Ia merasa lega usai mengikuti skrining kesehatan, sebab ia menjadi tahu kondisi kesehatan dirinya.
”Saya merasa lega setelah dicek darah dalam. Kondisi tekanan darah saya normal. Kalau saya tidak cek kesehatan kan saya tidak tahu,” ucapnya.
Editor: Dani Agus



