Lomba Perkutut di Kudus, Hadiahnya Bikin Geleng-Geleng
Vega Ma'arijil Ula
Minggu, 29 September 2024 13:31:00
Murianews, Kudus – Ratusan peserta mengikuti lomba perkutut yang diselenggarakan oleh Kung Muria Kudus, Jawa Tengah pada Minggu (29/9/2024). Mereka memperebutkan hadiah jutaan rupiah beserta grand prize satu unit mobil.
Perlombaan perkutut yang memperebutkan Piala Bergilir Bupati Kudus itu sekaligus sebagai rangkaian HUT ke-475 Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Kegiatan ini berlangsung di area belakang Rumah Makan Bambu Wulung.
Penasehat KMK Kudus, Achsin Rois menyampaikan lomba kali ini merupakan edisi ketiga tingkat nasional yang diselenggarakan oleh KMK Kudus. Jumlah pesertanya kali ini ada 900 peserta.
”Mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di antaranya Kudus, Demak, Jepara, Grobogan, Blora, Ngawi, Probolinggo, Indramayu, dan daerah lainnya,” katanya, Minggu (29/9/2024).
Jenis lomba terdiri dari gacoran lokal alam, gacoran bebas, 250 poin, 150 poin, dan perang bintang. Hadiah senilai jutaan rupiah juga diberikan di tiap-tiap sesinya. Juara I mendapatkan hadiah Rp 2 juta, juara II mendapatkan hadiah Rp 1 juta.
Sedangkan juara ketiga mendapatkan hadiah Rp 500 ribu. Sementara juara empat hingga sepuluh mendapatkan hadiah hiburan Rp 100 ribu.
”Peserta juga mendapatkan trofi dan piagam penghargaan,” sambungnya.
Selanjutnya para juara juga akan diadu kembali lewat perang bintang. Masing-masing peserta mendapatkan hadiah. Untuk juara pertama mendapatkan hadiah Rp 3 juta, juara kedua Rp 2 juta, dan juara ketiga Rp 1 juta. Selain itu peraih hadiah juga mendapat trofi dan piagam penghargaan.
Tak hanya itu, masing-masing peserta juga berkesempatan mendapatkan grand prize satu unit mobil. Hadiah bergengsi lainnya juga diberikan seperti sepeda motor, sepeda, kambing, dan sangkar.
”Aspek yang dinilai yakni bunyi dari burung perkutut tersebut,” terangnya.
Ia berharap adanya lomba burung perkutut ini dapat meningkatkan antusias masyarakat Kudus untuk dapat menyemarakkan lomba burung. Ia melihat saat ini sudah semakin banyak warga Kabupaten Kudus yang gemar ikut lomba burung.
”Kalau dulu hanya orang tua yang senang main gantangan burung. Kalau sekarang anak-anak muda bahkan perempuan juga ikut serta. Banyak juga yang sudah punya usaha produk untuk burung seperti sangkar, pakan burung, dan jamu untuk burung,” pungkasnya.
Penjabat Bupati Kudus, HM Hasan Chabibie menyampaikan lomba burung ini tak hanya sebagai kontestasi melainkan juga sebagai wadah bagi para pecinta burung. Ia menilai kegiatan kumpul bareng ini merupakan hal bagus sebagai ajang silaturahmi.
”Peserta yang datang tidak hanya dari Kudus bahkan luar daerah. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat yang senang dengan lomba perkutut tidak sekadar untuk berkompetisi. Melainkan bisa sebagai tempat untuk menjalin komunikasi antar komunitas,” katanya, Minggu (29/9/2024).
Ia menilai kegiatan semacam ini dapat terus diselenggarakan. Sehingga dapat dijadikan sebagai media untuk mempromosikan Kabupaten Kudus.
”Semoga kegiatan semacam ini dapat berkelanjutan. Tujuannya untuk mempromosikan Kabupaten Kudus,” imbuhnya.
Editor: Cholis Anwar



