Wantimpres Soroti Kebersihan Katering Makan Siang Gratis di Kudus

Murianews, Kudus – Sekretaris Tim 5 Pelaksana Uji Coba Makan Bergizi Gratis atau makan siang gratis dari Wantimpres, Nevy Dwi S menyampaikan evaluasi penting terkait uji coba makan siang gratis di Kabupaten Kudus.

Salah satu aspek yang menjadi perhatian khusus adalah kebersihan katering yang perlu ditingkatkan demi keberhasilan program ini.

Nevy mengapresiasi pelaksanaan uji coba di Kabupaten Kudus yang berjalan dengan baik. Namun, ia menekankan perlunya peningkatan standar kebersihan katering yang bertugas dalam program makan siang gratis.

”Kebersihan katering sudah bagus, tetapi masih perlu ditingkatkan untuk mencegah potensi masalah kesehatan seperti diare pada siswa,” ujarnya pada Rabu (2/10/2024).

Ia juga menggarisbawahi pentingnya peran aktif Dinas Kesehatan (Dinkes) Kudus dalam melakukan pengawasan berkala terhadap penyedia katering.

”Jika terjadi masalah seperti diare, hal ini bisa viral dan mencoreng program yang baik ini,” lanjut Nevy.

Menurutnya, evaluasi dari uji coba ini sangat diperlukan untuk mengidentifikasi berbagai masalah yang muncul, sehingga ketika program makan siang gratis dilaksanakan secara nasional pada 2025, semua aspek dapat berjalan lancar.

”Kami memang sengaja melakukan uji coba ini untuk ’belanja’ masalah. Ini akan menjadi bahan evaluasi agar di tahun depan tidak ada kendala yang sama,” jelasnya.

Di Kudus, uji coba makan siang gratis melibatkan dua katering lokal, yakni Eco Roso dan Dani Katering. Keduanya telah mendapatkan pengecekan dan pengawasan dari Dinas Kesehatan Kudus.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Nuryanto, mengungkapkan bahwa kedua katering tersebut telah memiliki Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), yang memastikan kebersihan dan keamanan makanan.

Owner Katering Eco Roso Natalia Kristiani menambahkan, kateringnya sedang dalam proses peningkatan fasilitas agar lebih sesuai dengan standar program makan siang gratis.

”Ke depannya, kami sudah menyiapkan tempat khusus untuk memproduksi menu makan siang gratis, sehingga tidak bercampur dengan pesanan lainnya,” ungkap Natalia.

Uji coba program makan siang gratis di Kabupaten Kudus berlangsung dari 30 September hingga 3 Oktober 2024. Empat sekolah yang menjadi lokasi uji coba ini meliputi SMP 1 Gebog, MTs Negeri 1 Kudus, SD 2 Wergu Wetan, dan SD IT Umar Bin Khathab. Total siswa yang terlibat dalam uji coba ini mencapai 2.599 siswa.

Editor: Cholis Anwar