Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Sebanyak 34penyedia katering di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, telah mengantongi Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS). Namun jumlah tersebut masih dianggap kurang untuk mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) atau makan siang gratis yang direncanakan mulai berjalan pada 2025.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Nuryanto mengatakan, kebutuhan penyedia katering bersertifikat SLHS sangat penting untuk memastikan keamanan pangan yang disediakan bagi para siswa penerima makan siang gratis.

Saat ini, hanya ada 34 katering yang memenuhi persyaratan SLHS, sementara program ini menargetkan sekitar 127 ribu siswa di Kabupaten Kudus.

”Itu belum cukup untuk mengkover seluruh siswa yang disasar dalam program makan siang gratis. Kami masih kekurangan sekitar 30 katering lagi agar seluruh siswa dapat terlayani,” ujar Nuryanto saat ditemui di kantornya, Selasa (8/10/2024).

Menurutnya, dalam uji coba program makan siang gratis, setiap penyedia katering harus mampu menyiapkan 2000 porsi makanan per hari.

Dengan jumlah katering bersertifikat saat ini, hanya sekitar 68 ribu siswa yang bisa terlayani. Hal ini berarti masih ada sekitar 59 ribu siswa yang belum terjangkau program tersebut.

Nuryanto menambahkan, pihaknya optimistis dapat mengejar kekurangan tersebut. Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk pelatihan keamanan pangan pada bulan September 2024.

Pelatihan serupa akan kembali digelar pada akhir Oktober 2024 sebagai langkah awal bagi para katering yang ingin mengurus SLHS.

”Kami optimistis bisa menambah jumlah katering bersertifikasi SLHS sebelum program makan siang gratis dimulai pada 2025. Dengan pelatihan yang kami selenggarakan, ada potensi hingga 90 katering lagi yang bisa memenuhi syarat SLHS,” jelasnya.

Nuryanto juga menekankan pentingnya ketersediaan katering yang mematuhi standar kebersihan dan sanitasi sangat penting dalam menjamin kualitas makanan yang dikonsumsi para siswa.

Dinas Kesehatan akan terus memantau dan mendukung proses sertifikasi agar program makan siang gratis dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh siswa di Kabupaten Kudus.

Editor: Cholis Anwar

Komentar