Tim Riset MAN 2 Kudus berisikan tiga siswi. Mereka yakni Maitssa Alayya Almunawir (XI-8), Niswa Khalida Anwar (X-7), dan Dzikra Lubna Khairunnisa (XI-7).
Dirinya mengaku berfikir dahulu karena jurusan Teknik Kimia Industri Institut Teknologi Surabaya (ITS) itu jenjangnya hanya untuk D3. Dirinya mengaku siap apabila jurusan yang diberikan merupakan jenjang S1.
”Seandainya S1 yang ditawarkan saya pasti langsung mau. Tetapi terlepas dari pikir-pikir saya ada rasa kebanggaan setidaknya sudah mengantongi kesempatan untuk masuk di universitas,” sambungnya.
Murianews, Kudus – Siswi MAN 2 Kudus, Jawa Tengah berpeluang masuk ke D3 Teknik Kimia Industri Institut Teknologi Surabaya (ITS) tanpa tes.
Reward itu diberikan atas inovasi riset yang dilakukan siswi MAN 2 Kudus usai menjadi juara National Innovation Project (NIPRO) 2024.
Tim Riset MAN 2 Kudus berisikan tiga siswi. Mereka yakni Maitssa Alayya Almunawir (XI-8), Niswa Khalida Anwar (X-7), dan Dzikra Lubna Khairunnisa (XI-7).
Namun, pemberian reward itu hanya untuk siswi kelas XI dan XII. Selain itu reward yang diberikan bukan dalam bentuk beasiswa, melainkan hanya kesempatan langsung diterima. Sehingga biaya kuliah juga tetap dibebankan kepada mahasiswa.
”Iya dapat golden ticket tetapi hanya untuk kelas XI dan XII saja. Kalau jadi ambil sudah pasti diterima. Tetapi saya masih pikir-pikir dulu,” katanya, Senin (14/10/2024).
Dirinya mengaku berfikir dahulu karena jurusan Teknik Kimia Industri Institut Teknologi Surabaya (ITS) itu jenjangnya hanya untuk D3. Dirinya mengaku siap apabila jurusan yang diberikan merupakan jenjang S1.
”Seandainya S1 yang ditawarkan saya pasti langsung mau. Tetapi terlepas dari pikir-pikir saya ada rasa kebanggaan setidaknya sudah mengantongi kesempatan untuk masuk di universitas,” sambungnya.
Hal serupa diungkapkan Maitssa Alayya Almunawir. Dirinya juga mengaku masih pikir-pikir terkait tawaran reward tersebut.
”Senang sih tetapi yang ditawarkan jenjangnya D3. Selain itu saya pribadi inginnya masuk ke jurusan kedokteran,” ujarnya.
Pendamping Riset Siswa MAN 2 Kudus, Ema Nur Hidayah ikut bangga anak didiknya mendapatkan reward untuk langsung diterima di D3 Teknik Kimia Industri Institut Teknologi Surabaya (ITS). Ia mempersilakan pilihan kepada anak didiknya itu.
”Alhamdulillah anak-anak bisa mendapatkan golden ticket ke universitas. Terlepas nanti digunakan atau tidak menurut saya hal itu merupakan pencapaian yang patut diapresiasi,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim riset MAN 2 Kudus, Jawa Tengah berhasil menyabet juara di lomba National Innovation Project (NIPRO) 2024. Tim riset MAN 2 Kudus mengangkat soal Aktclito.
Lomba NIPRO itu diselenggarakan oleh Departemen Teknik Kimia Industri, Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Kegiatan dilaksanakan mulai 5 Oktober 2024 hingga 6 Oktober 2024.
Ketiga siswa MAN 2 Kudus memanfaatkan arang aktif eceng gondok dan zeolit blotong sebaga filter emisi gas buang. Cara kerjanya yakni pipa besi pipa besi aktclito dipasang pada knalpot kendaraan sepeda motor.
Editor: Supriyadi