Disdikpora Kudus: Guru Punya Peran Atasi Kekerasan di Sekolah
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 25 November 2024 21:13:00
Murianews, Kudus – Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Jawa Tengah, Anggun Nugroho menyampaikan, para guru memiliki peranan untuk mengatasi kekerasan yang terjadi di sekolah.
Hari Guru Nasional dinilai menjadi momentum agar para guru menjadi garda terdepan untuk mendidik dan mengawasi siswa dengan baik selama berada di lingkungan sekolah.
”Ada andil dari guru sebagai garda terdepan di sekolah untuk mencegah terjadinya kekerasan pada anak. Terlebih dalam sehari-hari siswa lebih banyak menghabiskan waktu di sekolah,” katanya, Senin (25/11/2024).
Pengawasan penggunaan gadget di sekolah juga harus menjadi perhatian para guru. Pihaknya tak menampik segala bentuk hal positif dan negatif berseliweran dari gadget.
”Maka dari itu adanya teknologi harus diimbangi dengan pengawasan guru terhadap siswa,” sambungnya.
Pada momen Hari Guru Nasional ini ia berharap agar guru menjadi role model bagi siswa. Anggun berpendapat guru harus mampu menjadi teladan bagi siswanya.
”Hari Guru Nasional ini semoga para guru dapat memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan. Selain itu guru dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak di sekolah,” imbuhnya.
Terpisah, Wakil Ketua III PGRI Kudus, Sugiono menyampaikan peranan guru terkait pengawasan teknologi di sekolah harus dijalankan. Tujuannya agar ada filter bagi siswa di era serba teknologi. Hal ini sebagai salah satu upaya pencegahan kekerasan di sekolah.
”Guru perlu melakukan pengawasan kepada siswa. Selain itu membentuk karakter siswa harus terus dilakukan agar kekerasan di sekolah tidak terjadi,” ujarnya.
Pada momen Hari Guru Nasional ini ia meminta para guru untuk berinovasi dan terus membentuk karakter anak menjadi pribadi yang pandai dan berkarakter. Sehingga tujuan Indonesia Emas 2045 dapat dicapai.
”Guru merupakan ujung tombak pendidikan. Para guru harus terus berinovasi dan memberikan pendidikan yang terbaik bagi siswa,” imbuhnya.
Editor: Budi Santoso



