Launching Program PKG di Kudus Dipastikan Molor, Ini Gegaranya

Murianews, Kudus – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang rencananya akan di-launching pada 5 Februari 2025 dipastikan molor.

Hal ini lantaran, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Provinsi Jawa Tengah meminta pelaksanaan PKG di-pending dan menunggu instruksi dari Presiden Prabowo Subianto terlebih dahulu.

Pernyataan tersebut diungkapkan Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Nuryanto kepada Murianews.com, Minggu (2/2/2025).

”Pelaksanaan memang di bulan Februari. Tetapi untuk launching di Kabupaten Kudus tidak jadi tanggal 5 Februari karena kami diminta untuk menunggu instruksi Presiden. Setelah ada instruksi kami baru bisa launching program PKG ini,” katanya, Minggu (2/2/2025). 

Ia menambahkan, setelah pemerintah pusat me-launching PKG, selanjutnya pihaknya beserta dinas kesehatan di daerah lainnya juga akan me-launching program ini. Pihaknya saat ini masih menunggu informasi lanjutan. 

”Kami belum bisa memberikan jadwal terbaru terkait pelaksanaan waktunya (launching PKG, red). Namun, pelaksanaannya tetap di bulan Februari ini,” sambungnya. 

Lebih lanjut, Nuryanto mengaku terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan kabar perkembangan terbaru terkait pelaksanaan PKG. 

”Rencananya kami akan melaksanakan launching di Puskesmas Rejosari. Terkait tanggal pelaksanaannya masih menunggu,” terangnya. 

Sasaran PKG...

PKG tersebut diperuntukkan bagi balita, remaja, dewasa, dan lansia. Sasaran usia balita pemeriksaan kesehatan akan difokuskan pada deteksi penyakit bawaan seperti hipotiroid kongenital.

Selanjutnya, untuk kelompok usia remaja, skrining kesehatan mencakup pemeriksaan pemeriksaan obesitas, diabetes, dan gigi.

Sedangkan untuk program skrining bagi orang dewasa meliputi pemeriksaan kanker payudara, leher, rahim, paru, dan usus besar. Untuk skrining bagi lansia difokuskan untuk penyakit kardiovaskuler. 

Dirinya berharap adanya program medical PKG dapat menekan angka penyakit dan angka kematian bagi masyarakat Kudus. Dirinya menyampaikan, deteksi dini penyakit perlu untuk dilakukan. 

”Sebagai deteksi awal apabila ada penyakit. Sehingga penanganan dapat segera ditangani,” imbuhnya. 

Editor: Supriyadi