Sekretaris Panitia Pendalaman Pemberangkatan dan Pemulangan Haji (P4H) JHK-IPHI Kabupaten Kudus Alex Fahmi menjelaskan, pada Rabu (7/5/2025) calon jemaah haji sejumlah 1.416 orang masuk ke area gedung JHK-IPHI Kudus.
Di mana, dalam sesi praktik tersebut, gedung JHK ini diibaratkan sebagai Arafah.
”Jemaah haji datang dari rumah diibaratkan datang dari pondokan masing-masing. Kemudian berangkat ke Muzdalifah sesuai urutan kloternya. Jemaah berangkat melalui halaman belakang gedung JHK-IPHI Kudus,” katanya, Minggu (4/5/2025).
Ia menyampaikan, di area jalan sebelah utara gedung JHK-IPHI Kudus diibaratkan sebagai Muzdalifah. Jemaah haji selanjutnya membaca doa sampai di Muzdalifah.
Setibanya di Mina, jemaah melakukan lempar jumrah Aqobah. Kemudian melakukan tahalul awal.
”Jemaah kemudian melakukan mabit di Mina serta melempar jumrah Ula, Wusto, dan Aqobah selama dua malam bagi yang nafar awal dan tiga malam bagi yang nafar tsani,” terangnya.
Murianews, Kudus – Pendalaman manasik sesi praktik bagi jemaah haji Kudus, Jawa Tengah, akan digelar pada Rabu (7/5/2025). Jemaah haji bakal mengikuti praktik berhaji sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.
Sekretaris Panitia Pendalaman Pemberangkatan dan Pemulangan Haji (P4H) JHK-IPHI Kabupaten Kudus Alex Fahmi menjelaskan, pada Rabu (7/5/2025) calon jemaah haji sejumlah 1.416 orang masuk ke area gedung JHK-IPHI Kudus.
Di mana, dalam sesi praktik tersebut, gedung JHK ini diibaratkan sebagai Arafah.
”Jemaah haji datang dari rumah diibaratkan datang dari pondokan masing-masing. Kemudian berangkat ke Muzdalifah sesuai urutan kloternya. Jemaah berangkat melalui halaman belakang gedung JHK-IPHI Kudus,” katanya, Minggu (4/5/2025).
Ia menyampaikan, di area jalan sebelah utara gedung JHK-IPHI Kudus diibaratkan sebagai Muzdalifah. Jemaah haji selanjutnya membaca doa sampai di Muzdalifah.
Kemudian dilanjutkan dengan mabit dan mengambil kerikil untuk lempar jumrah. ”Selanjutnya, jemaah melanjutkan perjalanan ke Mina (halaman gedung DPRD Kudus),” sambungnya.
Setibanya di Mina, jemaah melakukan lempar jumrah Aqobah. Kemudian melakukan tahalul awal.
”Jemaah kemudian melakukan mabit di Mina serta melempar jumrah Ula, Wusto, dan Aqobah selama dua malam bagi yang nafar awal dan tiga malam bagi yang nafar tsani,” terangnya.
Keberangkatan...
Selanjutnya, jemaah melanjutkan perjalanan menuju Makkah yang diibaratkan berada di kawasan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.
”Setelah sampai di Makkah kemudian masuk Masjidil Haram sambil berdoa masuk masjid dan berdoa melihat Kakbah. Kemudian melaksanakan tawaf ifadah sebanyak tujuh kali,” ujarnya.
Setelah itu, dilanjutkan salat dua rakaat di Multazam dan dibelakang maqam Nabi Ibrahim.
”Kemudian melaksanakan Sai dari bukit Shafa ke Marwah sebanyak tujuh kali. Setelah itu dilanjutkan dengan transit menunggu mobil jemputan untuk kembali ke Gedung JHK,” imbuhnya.
Diketahui, jumlah jemaah haji asal Kabupaten Kudus yang berangkat tahun ini ada 1.416 jemaah. Jumlah tersebut sudah termasuk dengan 12 Petugas Haji Daerah (PHD).
Jemaah haji asal Kabupaten Kudus kloter 47, kloter 48, kloter 49 masuk pada keberangkatan gelombang pertama dengan pendaratan di Madinah.
Sementara kloter 50 masuk keberangkatan pada gelombang kedua dan mendarat di Jeddah.
Editor: Dani Agus