Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Bencana angin kencang menerjang empat desa di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Keempat desa itu yakni, Desa Undaan Kidul, Medini, Sambung, dan Glagahwaru.

Akibat musibah tersebut sekitar 90 rumah di keempat desa itu rusak. Mayoritas kerusakan yakni pada atap bangunan tersebut.

Rinciannya, yakni Desa Medini sebanyak 41 rumah, Desa Sambung 30 rumah, dan Desa Glagahwaru 18 rumah. Untuk Desa Undaan Kidul masih dalam pendataan. Selain rumah, sebuah musala di Gang 4 Desa Medini juga mengalami kerusakan ringan.

Kasi Kedaruratan BPBD Kudus, Jawa Tengah, Ahmad Munaji mengatakan kerugian akibat bencana tersebut pun ditaksir mencapai sekitar Rp 80 juta.

Ia menjelaskan, angin kencang terjadi saat wilayah tersebut diguyur hujan, Selasa (6/5/2025) pukul 15.30 WIB hingga waktu petang. Sat hujan turun tiba-tiba terjadi angin kencang.

”Penyebab kerusakan lantaran cuaca ekstrem hujan deras disertai dengan angin kencang. Sehingga merusak atap rumah warga,” sambungnya.

Saat ini, petugas BPBD Kudus dan instansi terkait telah melakukan penanganan lokasi bencana, yakni dengan melakukan pembersihan dan membantu membenahi kerusakan rumah warga.

”Kami masih membutuhkan dukungan logistik berupa atap bangunan, genteng, seng, dan esbes. Kegiatan pembersihan dan penanganan masih berlangsung,” imbuhnya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar