Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Jawa Tengah, akan melanjutkan kegiatan bersih-bersih sampah di berbagai titik yang dinilai masih memerlukan penanganan.

Langkah ini diambil untuk mencegah dampak banjir, terutama di wilayah yang sering menjadi langganan genangan air.

Kepala BPBD Kudus, Mundir mengatakan, fokus pembersihan sampah akan menyasar Desa Mijen dan Desa Pasuruan Lor. Kedua desa ini dipilih karena kerap terdampak banjir akibat tumpukan sampah yang menghambat aliran sungai.

”Ada di Desa Mijen dan Desa Pasuruan Lor karena daerah tersebut sering terdampak banjir. Sampahnya juga banyak. Hampir sama seperti yang ada di bawah Jembatan Ngembalrejo ini,” kata Mundir, Rabu (21/5/2025).

Sebelumnya, BPBD Kudus juga telah melakukan pembersihan di area bawah jembatan Desa Kesambi.

Mundir menambahkan, setelah Desa Mijen dan Desa Pasuruan Lor, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk menentukan titik pembersihan berikutnya.

Pembersihan sampah di aliran sungai diharapkan dapat memperlancar arus air dan mencegah terjadinya banjir.

”Ketika tumpukan sampah terlalu banyak mengakibatkan air sulit mengalir sehingga terjadi banjir,” jelas Mundir.

Tumpukan sampah...

  • 1
  • 2

Komentar