Stasiun Kudus Bakal Jadi Sentra UMKM, Sejarawan Beri Catatan Penting

Murianews, Kudus – Rencana perubahan fungsi eks Stasiun Kudus di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menjadi sentra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah menarik perhatian.

Inovasi ini disambut baik, namun memunculkan catatan penting dari kalangan sejarawan setempat.

Sejarawan asal Kudus, Agus Susanto menilai ide ini bagus untuk menghidupkan kembali bangunan bekas Stasiun Kudus yang selama ini terkesan mangkrak. Namun, ia menyarankan agar tidak mengubah bentuk asli bangunan tersebut.

”Eks bangunan Stasiun Kudus itu merupakan bangunan cagar budaya. Sehingga jangan sampai diubah fungsional bangunan tersebut. Dalam hal ini jangan mengubah atau mengurangi keaslian bangunannya,” tegas Agus, Senin (26/5/2025).

Agus mencontohkan beberapa bangunan bersejarah di Kota Lama Semarang yang kini difungsikan untuk kegiatan perbankan. Menurutnya, hal itu diperbolehkan asalkan tidak mengubah keaslian bangunan cagar budayanya.

”Contoh sederhananya di Kota Lama Semarang ada bangunan bersejarah jadi perbankan. Kalau hanya dicat, asal tidak merubah bentuk tidak apa-apa,” imbuhnya.

Agus menambahkan, langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus untuk menggeliatkan UMKM di eks Stasiun Kudus merupakan langkah yang baik. Terlebih, kondisi bangunan Stasiun Kudus saat ini kurang terawat.

”Kalau saat ini kondisi Stasiun Kudus kan tidak terawat. Ketika hendak dijadikan sentra UMKM pasti akan lebih terawat. Asalkan tidak mengubah fungsional eks bangunan Stasiun Kudus itu,” terangnya.

Pembangunan lebih ramah...

Ia menyarankan agar penggunaan sebagai sentra UMKM dilakukan dengan cara yang lebih ramah terhadap bangunan cagar budaya, misalnya dengan menambah stan yang bersifat semi-permanen.

”Kan ada ya stan-stan yang semi permanen. Sehingga tidak mengubah fisik bangunan,” ujarnya.