Kusmanto, sehari-harinya bekerja di PT Sukun. Pria berusia 47 tahun itu menyampaikan kondisi rumahnya sebelum dibedah rumah begitu memperihatinkan. Dirinya bersama istrinya, Atik Handayani dan kedua anaknya harus khawatir ketika musim hujan tiba.
”Kalau hujan pasti banjir. Atapnya juga bocor setiap hujan tiba,” katanya, Kamis (28/8/2025).
Disampaikanya, kondisi rumahnya sebelum dibedah rumah serba terbatas. Lantainya masih berupa plester semen, belum keramik. Dindingnya juga sudah banyak yang mengalami keretakan.
”Area sekitar toilet juga masih berupa tanah. Dapurnya juga belum bagus dan masih beralaskan tanah,” sambungnya.
Dalam program bedah rumah, rumahnya bisa dikatakan dibangun ulang dari awal oleh PT Sukun Wartono Indonesia dan Kodim 0722/Kudus. Pembangunan dilakukan dari nol lantaran kondisi rumah sudah tidak layak huni.
Murianews, Kudus – Warga Desa Samirejo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kusmanto tak lagi was-was ketika tidur di dalam rumah. Sebab, rumahnya sudah lebih representatif usai di-bedah rumah PT Sukun Wartono Indonesia dan Kodim 0722/Kudus.
Kusmanto, sehari-harinya bekerja di PT Sukun. Pria berusia 47 tahun itu menyampaikan kondisi rumahnya sebelum dibedah rumah begitu memperihatinkan. Dirinya bersama istrinya, Atik Handayani dan kedua anaknya harus khawatir ketika musim hujan tiba.
”Kalau hujan pasti banjir. Atapnya juga bocor setiap hujan tiba,” katanya, Kamis (28/8/2025).
Disampaikanya, kondisi rumahnya sebelum dibedah rumah serba terbatas. Lantainya masih berupa plester semen, belum keramik. Dindingnya juga sudah banyak yang mengalami keretakan.
”Area sekitar toilet juga masih berupa tanah. Dapurnya juga belum bagus dan masih beralaskan tanah,” sambungnya.
Dalam program bedah rumah, rumahnya bisa dikatakan dibangun ulang dari awal oleh PT Sukun Wartono Indonesia dan Kodim 0722/Kudus. Pembangunan dilakukan dari nol lantaran kondisi rumah sudah tidak layak huni.
Layak Huni...
Sekarang, setelah dilakukan renovasi melalui program bedah rumah, kondisinya jauh lebih baik dan layak. Dua kamarnya juga bagus. Toilet juga representatif. Atap rumah juga tak lagi bocor.
”Perasaan saya senang bisa dibantu dan mendapatkan rumah layak huni. Semoga bermanfaat bagi saya sekeluarga,” terangnya.
Lebih lanjut, dirinya berharap program bedah rumah ini dapat berkelanjutan. Sehingga dapat memberikan kemanfaatan untuk masyarakat lain yang membutuhkan.
”Semoga bisa terus ada karena program bedah rumah ini sangat bermanfaat. Semoga PT Sukun dan Kodim 0722/Kudus semakin maju,” imbuhnya.
Editor: Budi Santoso