Puluhan Universitas Ramaikan Edu Fair 2025 di SMA Masehi Kudus

Murianews, Kudus – SMA Masehi, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggelar acara bertajuk Smashku Edu Fair 2025 pada Sabtu (30/8/2025).

Ada 30 universitas yang ikut meramaikan acara ini. Terdiri dari 25 universitas swasta dan lima universitas negeri.

Universitas negeri yang ikut meramaikan di antaranya Undip, Unnes, Polines, ISI Solo. Sedangkan universitas swasta di antaranya Binus Unuversity Semarang, Udinus, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta.

Puluhan universitas yang membuat stan di lantai dua dan lantai tiga SMA Masehi itu menawarkan beragam fasilitas yang dimiliki kepada pihak sekolah dan siswa.

Kepala SMA Masehi Agung Hadi Prasetyo mengatakan, kegiatan Smashku Edu Fair 2025 bertujuan memfasilitasi siswa yang hendak melanjutkan studi S1 di kampus negeri maupun swasta.

”Acara ini untuk memberikan informasi tentang studi lanjut di berbagai universitas. Ada berbagai informasi beasiswa juga. Siswa SMP dan SMA di karesidenan Pati juga boleh datang ke sini untuk mengikuti bazar ini. Sehingga mereka mendapatkan banyak informasi soal universitas,” katanya.

Acara Smashku Edu Fair dijadwalkan berlangsung selama dua hari, sejak Jumat kemarin. Acara hari pertama meliputi presentasi dari universitas kepada siswa SMA Masehi. Sedangkan hari ini merupakan exponya.

”Presentasi dari universitas sudah dilakukan kemarin. Meliputi sosialisasi fasilitas kampus, beasiswa, program-program kampus, dan kerjasama dengan dunia usaha,” terangnya.

Banyak Manfaat... 

Agung melihat acara Smashku Edu Fair memberikan banyak manfaat. Anak didiknya menjadi tahu banyak hal tentang dunia kampus sebelum lulus.

”Wawasan anak-anak lebih terbuka tentang dunia kampus. Semoga acara ini bermanfaat,” imbuhnya.

Siswa SMA Masehi, Abigail Theora Larasati mengaku senang dengan adanya Smashku Edu Fair. Ia memiliki banyak referensi dari universitas negeri maupun swasta.

”Bisa dapat informasi banyak soal kampus. Rencana mau ke Undip ambil program studi kesehatan masyarakat,” imbuhnya.

Editor: Dani Agus