Wisudawati yang Diduga Diintimidasi WR 1 UMK Kudus Biayai Kuliah Sendiri Hingga Raih Cumlaude

Yuda Auliya Rahman
Kamis, 1 Juni 2023 17:41:36


Diketahui, wisudawati tersebut adalah Annisya' Qona'ah. Ia merupakan wisudawati dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Perempuan 23 tahun itu meraih cumlaude atau lulusan terbaik dari prodi PGSD dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,97 saat diwisuda Selasa (30/5/2023).
Ia pun menyelesaikan studinya dalam waktu 3,5 tahun. Bahkan, Annisya' membiayai kuliahnya sendiri dengan bekerja sebagai karyawan di sebuah butik dan membuka les untuk anak SD. Itu dia lakoni lantaran ia merupakan seorang yatim piatu.
Baca: WR 1 Diduga Intimidasi Wisudawan Terbaik, Akun UMK Kudus Diserang Netizen
’’Bapak sudah meninggal tahun 2018, kalau ibuk itu dua tahun kemarin. Memang sejak awal kuliah itu sudah kerja di perusahaan sebentar, terus pindah di butik rumahan,’’ katanya
Dibutik rumahan itu, Annisya’ digaji Rp 1,2 juta per bulan. Jumlah tersebut masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kuliahnya.
Sedangkan, setiap semesternya Annisya harus menyisihkan uang untuk pembayaran UKT dan biaya kebutuhan tambahan kuliah yang lain senilai Rp 6 juta.
Ia pun membuka les untuk siswa SD di rumahnya. Meski penghasilannya tak seberapa namun cukup menambal kebutuhannya.
Tak jarang Annisya’ kesulitan membayar kuliahnya. Kakaknya lah yang menjadi penolong kala ia mengalami kesulitan itu.
Baca: Tiga Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Dana Pembangunan RS UMK Dilimpahkan ke Kejari Kudus
’’Kesulitan bayar sering, tapi tidak sampai nunggak. Kakak semua baik, mereka masih membantu, kalau kepepet memang uang kakak saya dipinjamkan dan bisa untuk bayar kuliah dulu,’’ ucap anak terakhir dari empat bersaudara ini.
Annisya’ pun harus membagi waktunya untuk belajar, kuliah dan bekerja. Ia pun sempat berpikir tak melanjutkan kuliah. Namun, para dosen justru terus mendukung dan memotivasinya agar terus kuliah hingga wisuda.
’’Dosen-dosen PGSD baik-baik, mereka friendly. Menyemangati saya. Kakak saya juga bilang kalau saya lanjut kuliah dan jadi orang sukses orang tua yang sudah meninggal pasti senang,’’ ungkapnya.
Kini usaha yang Annisya’ rintis pun berhasil. Annisya’ sudah diterima bekerja menjadi guru di SD 3 Barongan dalam tiga bulan terakhir.
Baca: Otaki Dugaan Penggelapan Dana Pembangunan RS UMK Rp 24 M, Pengacara Ditangkap
Diberitakan sebelumnya, Annisya’ diduga mendapatkan intimidasi dari Wakil Rektor 1 UMK Kudus, Sulistyowati saat gladi bersih wisuda beberapa hari lalu. Ia bahkan mendapat perlakukan tak mengenakkan berupa kekerasan secara verbal.
Diduga perlakuan tak mengenakkan itu imbas dari pembacaan puisi yang dilakukan Annisya’ saat wisuda Fakultas sebelum pelaksanaan gladi bersih. Kala itu, Annisya’ membacakan puisi atas ketidakadilan yang menimpa kaprodinya.
Editor: Zulkifli Fahmi