Jumat, 21 November 2025


Praktik manasik haji yang digelar terpusat sebelum pemberangkatan ke Tanah Suci ini untuk memperdalam setiap tahapan ibadah haji.

Seribuan jemaah haji ini terlihat bersungguh-sungguh mengikuti praktik manasik lengkap dengan menggunakan pakaian ihram. Praktik manasik haji ini, digelar Gedung Jam’iyyatul Hujaj Kudus (JHK), Pemerintah Kabupaten Kudus, dan Kementrian Agama Kudus.

Baca juga: Jemaah Haji Kudus Akan Dibimbing Tujuh Petugas Pendamping

Sebelum di Simpang Tujuh, mereka terlebih dahulu menjalani praktik di JHK yang diibaratkan menjadi Arafah. Kemudian ada juga musdalifah yang berada di tempat parkir sebelah utara JHK.

”Di depan gedung DPRD ada mina, jemaah lempar jamarat atau lempar jumrah.  Kemudian, Masjidil Haram-nya ada di Simpang Tujuh,” kata Su’udi, Sekretaris Umum JHK, Kamis, (8/6/2023)

Ia menjelaskan di Simpang Tujuh Kudus, ada berbagai kegiatan yang dilakukan, seperti tawaf, sai, hingga tahallul. Praktik manasik ini, selain untuk memahamkan para jemaah saat pelaksanan ibadah haji, juga untuk melatih fisik.

”Ini juga melatih fisik, karena ketika disana suasana pasti panas seperti ini. Ini juga untuk mempraktekkan secara langsung tahapan ibadah haji,” ucapnya.Sementara Wakil Ketua JHK Kudus Shodiqun menjelaskan, selama ini jemaah asal Kudus sudah dianjurkan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap prima. Olahraga ringan pun sangat disarankan.”Latihan fisik sudah dianjurkan setiap pagi jalan pagi, meski 5-10 menit. Kemudian, pola makan juga harus dijaga. Yang ketiga mencoba melatih hati yang tenang, sehingga membuat imun akan bisa terjaga dengan baik. Harus jaga kesehatan, agar saat keberangkatan bisa fresh,” ungkapnya.Sebagai informasi, tahun ini ada 1278 orang yang akan berangkat ke Tanah Suci. Mereka terbagi menjadi lima kelompok terbang, mulai kloter 86 sampai kloter 90. Jemaah haji Kudus rencananya diberangkatkan 18 dan 19 Juni 2023.  Editor: Dani Agus

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler