Wisuda Sekolah di Kudus Dikeluhkan Warganet
Yuda Auliya Rahman
Senin, 19 Juni 2023 08:46:46
Hal ini lantaran, setiap kelulusan sekolah selalu diiringi dengan gelaran wisuda. Baik tingkat Paud, TK, SD, SMP hingga SMA sederajat.
Akibatnya, ada warganet yang menuangkan curhatan terkait keluhan adanya wisuda sekolah di media sosial facebook, 'Kudus' dodolan, pada Minggu (18/6/2023) malam. Seperti yang dibuat akun @Mamahnya Dek ****.
Akun tersebut mengeluhkan adanya gelaran wisuda sekolah. Apalagi, ketiga anaknya yang berbeda jenjang sekolah, mengikuti wisuda.
”Kerjo di rewangi pontang panting, anak telu, sing PAUD munggah TK kon wisuda, sing TK munggah SD kon wisuda, sing SD munggah SMP kon wisuda,” cuitnya dalam potongan unggahan yang dikeluhkan warganet itu.
Baca: Wisudawati yang Diduga Diintimidasi WR 1 UMK Kudus Biayai Kuliah Sendiri Hingga Raih CumlaudeSontak hal itu langsung banyak direspon masyarakat, hingga seribuan lebih komentar masuk ke unggahan keluhan wisuda tersebut.
Banyak warganet yang mengeluhkan hal yang sama, wisuda sekolah dinilai tidak terlalu perlu dilakukan. Apalagi, ditingkat PAUD pun juga disebut ada pelaksanaan wisuda.
Namun, ada juga yang menilai jika pelaksanaan wisuda itu untuk kenang-kenangan anak saat dewasa kelak. Sayangnya, Senin (19/6/2023) pagi, postingan tersebut telah dihapus.Selain itu, baru-baru ini instagram Menteri Pendidikan Nadiem Makarim (@nadiemmakarim) juga dibanjiri komentar warganet yang meminta agar wisuda sekolah dihapus.”Saya mewakili ibu2 rumah tangga + ibuk2 pekerjaa serta pula mewakili menteri keuangan paksuami: mohon utk dihapus perkara wisuda kelulusan utk sekolah TK - SMA, saya ngrasainnya WISUDA kuliah saja mas nadiem, berat mas nadiem, banyak pengeluaran selain urusan wisuda, banyak perintilan2 yang wajib juga saya keluarkan selain urusan wisuda anak saya, mohon lebih bijak, mohon dimnegerti mas nadiem yang terhormat,” komentar akun @ghaishghif**** di unggahan reel @nadiemmakarim tiga hari lalu.”Minta tolong pak saya mewakili emak emak yg setiap menjelang kelulusan mengeluh biaya wisuda yg mahal, tolong hapus wisuda mulai dari PAUD,,SD,SMP,SMA. Karena biaya nya terlalu berlebihan apalagi pakek acara wisuda di hotel segala,, biarkan wisuda ada di kampus kuliah saja,” timpal akun @syahrul*** Editor: Supriyadi
Murianews, Kudus – Wisuda sekolah yang saat ini menjadi tren di sekolah berbagai jenjang, menuai pro kontra. Banyak yang mengeluhkan adanya penyelenggaraan wisuda sekolah tersebut.
Hal ini lantaran, setiap kelulusan sekolah selalu diiringi dengan gelaran wisuda. Baik tingkat Paud, TK, SD, SMP hingga SMA sederajat.
Akibatnya, ada warganet yang menuangkan curhatan terkait keluhan adanya wisuda sekolah di media sosial facebook, 'Kudus' dodolan, pada Minggu (18/6/2023) malam. Seperti yang dibuat akun @Mamahnya Dek ****.
Akun tersebut mengeluhkan adanya gelaran wisuda sekolah. Apalagi, ketiga anaknya yang berbeda jenjang sekolah, mengikuti wisuda.
”Kerjo di rewangi pontang panting, anak telu, sing PAUD munggah TK kon wisuda, sing TK munggah SD kon wisuda, sing SD munggah SMP kon wisuda,” cuitnya dalam potongan unggahan yang dikeluhkan warganet itu.
Baca: Wisudawati yang Diduga Diintimidasi WR 1 UMK Kudus Biayai Kuliah Sendiri Hingga Raih Cumlaude
Sontak hal itu langsung banyak direspon masyarakat, hingga seribuan lebih komentar masuk ke unggahan keluhan wisuda tersebut.
Banyak warganet yang mengeluhkan hal yang sama, wisuda sekolah dinilai tidak terlalu perlu dilakukan. Apalagi, ditingkat PAUD pun juga disebut ada pelaksanaan wisuda.
Namun, ada juga yang menilai jika pelaksanaan wisuda itu untuk kenang-kenangan anak saat dewasa kelak. Sayangnya, Senin (19/6/2023) pagi, postingan tersebut telah dihapus.
Selain itu, baru-baru ini instagram Menteri Pendidikan Nadiem Makarim (@nadiemmakarim) juga dibanjiri komentar warganet yang meminta agar wisuda sekolah dihapus.
”Saya mewakili ibu2 rumah tangga + ibuk2 pekerjaa serta pula mewakili menteri keuangan paksuami: mohon utk dihapus perkara wisuda kelulusan utk sekolah TK - SMA, saya ngrasainnya WISUDA kuliah saja mas nadiem, berat mas nadiem, banyak pengeluaran selain urusan wisuda, banyak perintilan2 yang wajib juga saya keluarkan selain urusan wisuda anak saya, mohon lebih bijak, mohon dimnegerti mas nadiem yang terhormat,” komentar akun @ghaishghif**** di unggahan reel @nadiemmakarim tiga hari lalu.
”Minta tolong pak saya mewakili emak emak yg setiap menjelang kelulusan mengeluh biaya wisuda yg mahal, tolong hapus wisuda mulai dari PAUD,,SD,SMP,SMA. Karena biaya nya terlalu berlebihan apalagi pakek acara wisuda di hotel segala,, biarkan wisuda ada di kampus kuliah saja,” timpal akun @syahrul***
Editor: Supriyadi