Rabu, 19 November 2025


Program revitalisasi juga dilakukan di kawasan Masjid Sunan Muria, hingga Masjid Assaidiyah di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kudus.

Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto mengatakan, program revitalisasi situs budaya dan agama memang menjadi perhatian lebih dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit. Salah satunya yakni revitalisasi di tempat ibadah dan situs religi di Kudus ini.

”Kami dukung program revitalisasi situs religi dan tempat ibadah ini. Seluruh personel Polres Kudus dan masyarakat sangat antusias dalam membantu proses revitalisasi ini," katanya, Selasa (20/6/2023).

Baca: Wingko Menoro, Oleh-Oleh Alternatif Bagi Wisatawan yang Melipir ke Kawasan Menara Kudus

Program revitalisasi ini, sambung Kapolres, merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan Polri, sebagai bagian dari komponen masyarakat. Sehingga harus memiliki tanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian, dan kenyamanan tempat wisata religi.

Ia menjelaskan, revitalisasi yang dilakukan ini mulai dari pengecatan kubah Masjid Menara Kudus, pagar depan menara, hingga renovasi taman bagian depan.Sementara di area Makam Sunan Muria nantinya akan dibangun pos kesehatan, hingga penambahan tempat sampah di lokasi pedagang kaki lima (PKL).”Ada juga penggantian karpet masjid. Kegiatan ini kami harapkan bisa meningkatkan silaturami dan sinergitas antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Semoga dengan revitalisasi ini, ibadah semakin baik dan bersih, sehingga masyarakat merasa nyaman dalam beribadah," jelasnya.Baca: Kapolres Kudus Minta Warga Waspada Tindak Pidana Perdagangan OrangSementara itu, Juru Kunci Makam Sunan Muria, Bambang Budi Irianto mengatakan, menyambut baik dan mendukung sepenuhnya revitalisasi Makam dan Masjid Sunan Muria oleh kepolisian ini.”Kami mengapresiasi program revitalisasi situs religi oleh Kapolri dalam rangka Hari Bhayangkara ke 77. Semoga dengan bertambahnya usia ini, Polri semakin di cintai dan mencintai masyarakat," imbuhnya.

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler