Penyembelihan hewan kurban dilakukan pada Kamis (30/6/2023).
Terlebih, tidak menyembelih hewan kurban sapi merupakan tradisi yang sangat kental sejak zaman penyebaran Islam Kanjeng Sunan Kudus. Saat itu Sunan Kudus menghormati umat Hindu yang menghormati sapi.
Ahmad Nilnal Munachifdil’ula, Wakil Takmir Masjid Darul Ilmi UMK, menyampaikan, secara Islam kurban menggunakan sapi memang diperbolehkan. Hanya saja, untuk Kabupaten Kudus sendiri memang mempunyai kearifan lokal untuk tidak menyembelih sapi saat pelaksanaan kurban.
”Mengulik sejarah Mbah Sunan (Sunan Kudus, red) dulu, di mana beliau memerintahkan untuk menghormati umat agama lain khususnya Hindu. Di mana Hindu itu kan menghormati sapi, nah dari bentuk toleransi itu akhirnya untuk masyarakat Kudus lebih dianjurkan untuk menyembelih kerbau, bukan sapi,” katanya, Jumat (30/6/2023).
Di Hari Raya Iduladha ini, kampus UMK menyembelih tiga ekor kerbau dan lima ekor kambing. Daging hasil penyembelihan kurban didistribusikan kepada masyarakat di sekitar kampus.”
, kami masih menjunjung tinggi toleransi umat beragama di Kudus. Jadi kami tidak menyembelih sapi, tapi kerbau dan kambing," ujar Dr Solekhan, Wakil Rektor II UMK. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Universitas Muria Kudus (UMK) menjunjung tinggi toleransi dan tradisi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah saat Hari Raya Iduladha. Hal ini dilakukan dengan tidak menyembelih hewan kurban sapi, melainkan hewan kurban kerbau dan kambing.
Penyembelihan hewan kurban dilakukan pada Kamis (30/6/2023).
Terlebih, tidak menyembelih hewan kurban sapi merupakan tradisi yang sangat kental sejak zaman penyebaran Islam Kanjeng Sunan Kudus. Saat itu Sunan Kudus menghormati umat Hindu yang menghormati sapi.
Ahmad Nilnal Munachifdil’ula, Wakil Takmir Masjid Darul Ilmi UMK, menyampaikan, secara Islam kurban menggunakan sapi memang diperbolehkan. Hanya saja, untuk Kabupaten Kudus sendiri memang mempunyai kearifan lokal untuk tidak menyembelih sapi saat pelaksanaan kurban.
”Mengulik sejarah Mbah Sunan (Sunan Kudus, red) dulu, di mana beliau memerintahkan untuk menghormati umat agama lain khususnya Hindu. Di mana Hindu itu kan menghormati sapi, nah dari bentuk toleransi itu akhirnya untuk masyarakat Kudus lebih dianjurkan untuk menyembelih kerbau, bukan sapi,” katanya, Jumat (30/6/2023).
Baca: Tak Ditemukan Hewan Kurban Berpenyakit di Kudus
Di Hari Raya Iduladha ini, kampus UMK menyembelih tiga ekor kerbau dan lima ekor kambing. Daging hasil penyembelihan kurban didistribusikan kepada masyarakat di sekitar kampus.
”
Alhamdulillah, kami masih menjunjung tinggi toleransi umat beragama di Kudus. Jadi kami tidak menyembelih sapi, tapi kerbau dan kambing," ujar Dr Solekhan, Wakil Rektor II UMK.
Editor: Ali Muntoha
