Korban diketahui Bernama Dwi Oktavianti (24), kakak ipar pasangan mempelai Ainun Mulyati dan Slamet Alfarizi yang saat kejadian tengah melangsungkan akad nikah.
Dwi Oktavianti, menjelaskan, awalnya pemuda yang masuk ke kamar itu dikira keluarga dari mempelai pria. Terlebih saat ditanya, pemuda itu mengaku tengah ganti baju.
Namun, setelah dicek uang yang ada di dalam tas korban raib. Korban pun kembali memanggil pemuda itu.
"Terus dikasihkan lagi yang hilang sekitar 100 ribuan lebih. Malah ditambahi lagi Rp 100 ribu tapi saya disuruh diam jangan bilang-bilang. Saya tidak mau, coba keluar kamar cari orang,” kata warga Cirebon, Jawa Barat itu.
Nahas, saat ingin meminta pertolongan pemuda tersebut langsung mendorong korban ke kasur. Mulut korban juga sebelumnya sempat disekap."Setelah di dorong malah semakin mendekat, lalu saya tendang dan teriak-teriak cari pertolongan,” ujarnya.Kemudian, pelaku pun diamankan oleh saudara dan warga yang berada di acara hajat nikahan itu. Hingga akhirnya diserahkan ke Polsek Bae untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Editor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Seorang pemuda yang tertangkap warga mencuri di rumah yang tengah menggelar hajat nikahan di Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sempat sekap korban, Selasa (4/7/2023).
Korban diketahui Bernama Dwi Oktavianti (24), kakak ipar pasangan mempelai Ainun Mulyati dan Slamet Alfarizi yang saat kejadian tengah melangsungkan akad nikah.
Dwi Oktavianti, menjelaskan, awalnya pemuda yang masuk ke kamar itu dikira keluarga dari mempelai pria. Terlebih saat ditanya, pemuda itu mengaku tengah ganti baju.
Namun, setelah dicek uang yang ada di dalam tas korban raib. Korban pun kembali memanggil pemuda itu.
BACA JUGA: Mencuri di Acara Nikahan, Seorang Pemuda Ditangkap
"Terus dikasihkan lagi yang hilang sekitar 100 ribuan lebih. Malah ditambahi lagi Rp 100 ribu tapi saya disuruh diam jangan bilang-bilang. Saya tidak mau, coba keluar kamar cari orang,” kata warga Cirebon, Jawa Barat itu.
Nahas, saat ingin meminta pertolongan pemuda tersebut langsung mendorong korban ke kasur. Mulut korban juga sebelumnya sempat disekap.
"Setelah di dorong malah semakin mendekat, lalu saya tendang dan teriak-teriak cari pertolongan,” ujarnya.
Kemudian, pelaku pun diamankan oleh saudara dan warga yang berada di acara hajat nikahan itu. Hingga akhirnya diserahkan ke Polsek Bae untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Editor: Budi Santoso