Korban diketahui bernama Nasikin (39). Sebelum meninggal, korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kapolsek Kaliwungu AKP Hadi Nur Cahyo membenarkan hal tersebut. Pihaknya baru mendapatkan laporan adanya warga yang meninggal karena sengatan tawon vespa tu sekitar pukul 09.00 WIB.
Korban, sambung Kapolsek, awalnya berniat membenahi genteng. Namun malah tersengat tawon vespa yang bersarang diatap.
"Kami langsung datangi lokasi, korban sudah dimakamkan. Korban meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Kumala Siwi, sekitar jam 23.00,” katanya, Rabu (6/7/2023).
Sementara Paman Korban, Sukri menjelaskan, korban awalnya naik ke atap berniat untuk membenahi genteng. Nahas saat itu ada genteng yang jatuh mengenai sarang tawon tersebut. Tawon vespa yang berada di dalam sarang pun langsung keluar dan mengerubungi korban.
”Tawonnya langsung keluar, dan mengeroyok dia (korban,red),” ujarnya.Lebih lanjut, setelah itu korban langsung turun dari atap dan lari ke dalam rumah minta pertolongan. Sampai didalam rumah, korban langsung pingsan.”Jadi itu langsung dibawa ke rumah sakit. Kondisinya itu sesak nafas, demam, ada bentol-bentol di tubuh juga. Tapi keadaanya semakin memburuk, dan dinyatakan meninggal dunia itu pukul 23.30 WIB,” ujarnya.Editor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Pria di Kudus meninggal dunia setelah tersengat tawon vespa yang bersarang di atap genteng rumahnya di Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2023) malam.
Korban diketahui bernama Nasikin (39). Sebelum meninggal, korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kapolsek Kaliwungu AKP Hadi Nur Cahyo membenarkan hal tersebut. Pihaknya baru mendapatkan laporan adanya warga yang meninggal karena sengatan tawon vespa tu sekitar pukul 09.00 WIB.
Korban, sambung Kapolsek, awalnya berniat membenahi genteng. Namun malah tersengat tawon vespa yang bersarang diatap.
"Kami langsung datangi lokasi, korban sudah dimakamkan. Korban meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Kumala Siwi, sekitar jam 23.00,” katanya, Rabu (6/7/2023).
Sementara Paman Korban, Sukri menjelaskan, korban awalnya naik ke atap berniat untuk membenahi genteng. Nahas saat itu ada genteng yang jatuh mengenai sarang tawon tersebut. Tawon vespa yang berada di dalam sarang pun langsung keluar dan mengerubungi korban.
BACA JUGA: Resahkan Warga, Dua Sarang Tawon Vespa Segede Galon Dievakuasi
”Tawonnya langsung keluar, dan mengeroyok dia (korban,red),” ujarnya.
Lebih lanjut, setelah itu korban langsung turun dari atap dan lari ke dalam rumah minta pertolongan. Sampai didalam rumah, korban langsung pingsan.
”Jadi itu langsung dibawa ke rumah sakit. Kondisinya itu sesak nafas, demam, ada bentol-bentol di tubuh juga. Tapi keadaanya semakin memburuk, dan dinyatakan meninggal dunia itu pukul 23.30 WIB,” ujarnya.
Editor: Budi Santoso
