Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Puluhan mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Universitas Muria Kudus (UMK) dilatih cara membuat motion graphic.

Pelatihan yang merupakan implementasi merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) program kewirausahaan ini, digelar di Studio Animasi SMK Raden Umar Said, Kudus, Kamis hingga Sabtu (27-29/7/2023).

Ketua Program Studi PGSD UMK Siti Masfuah mengatakan, program pelatihan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan materi kewirausahaan di bidang pendidikan.

Di mana, salah satu profil lulusan program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muria Kudus diantaranya edupreneur. Sehingga Prodi PGSD harus membekali mahasiswa agar mempunyai jiwa wirausaha, khusunya di bidang pendidikan.

”Selain itu, kebijakan Kampus Merdeka mendorong pengembangan minat wirausaha mahasiswa dengan program kegiatan belajar yang sesuai. Dalam rangka implementasi MBKM tersebut, maka kami membuat pedoman kegiatan pembelajaran di luar perguruan tinggi khususnya kewirausahaan.” katanya, Senin (31/7/2023).

Motion graphic sendiri dipilih lantaran bisa sebagai media dalam pembelajaran agar anak-anak lebih antusias. Pasalnya, motion graphic merupakan animasi gambar yang bisa bergerak.

Pemateri yang juga guru animasi Arif Agus Kurniawan menyebut, ada beberapa aplikasi dalam pelatihan motion graphic ini, diantaranya adobe after Effect, adobe illustrator, dan canva.

Adobe illustrator sendiri, untuk pembuatan dan penataan assetnya, kemudian after effect untuk mengolah pergerakan gambarnya.

Pembuatan motion graphic, juga memerlukan kreatifitas dan ketelitian dalam pengerjaannya, dimana hal tersebutlah yang ditekankan dalam pelatihan kali ini.

”Mahasiswa sangat antusias dan mengikuti dengan baik pelatihan ini. Meskipun mereka dari jurusan yang jauh dari industri kreatif, tapi mereka memiliki inisiatif yang baik mengingat mereka nanti akan pengajar bagi anak-anak dan bisa menerapkan ini untuk media pembelajaran,” jelasnya.

Editor: Dani Agus

Komentar