Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Rumah pria di Kudus tiba-tiba didatangi perempuan tak dikenal saat tengah malam menjelang dini hari, Sabtu (5/8/2023).

Rumah tersebut milik Yuliadi Mohammad yang ada di RT 2/RW 1 Desa Mlati Kidul, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Lucunya, perempuan yang datang sekitar pukul 00.45 WIB ini, langsung masuk rumah dan menuju dapur untuk memasak. Usut punya usut diduga, perempuan yang memakai penutup kepala dan dres loreng ini diduga memiliki gangguan jiwa.

Yuliadi menceritakan, saat malam itu ia tengah lembur di depan komputer. Memang pagar ataupun pintu rumah belum ditutup lantaran belum tidur.

Namun, tiba-tiba listrik dirumahnya mati. Dirinya pun keluar rumah dan mengecek meteran listrik dan kondisi listrik di rumah tetangganya.

”Lalu saya keluar, lihat rumah tetangga listrik hidup semua, akhirnya saya hidupin lagi listriknya,” katanya, Rabu (9/8/2023)

Betapa kagetnya, Yuliadi saat melihat ada suara berisik dari dapur. Dan ketika dilihat, ada perempuan didalamnya.

”Saya kira awalnya anak perempuan saya. Saya cek kenapa malam-malam masak, saya datangi ternyata perempuan tidak kenal baru ambil panci sama mie yang ada di rak. Mau masak,” ucapnya.

Karena tak merasa kenal, Ia pun langsung meminta perempuan itu pergi dan keluar dari rumahnya. ”Langsung saya usir suruh keluar, karena tidak bisa dajak komunikasi juga,” ujarnya.

Beberapa saat kemudian, ia pun mendengar keributan di wilayah RT sebelahnya. Ternyata sama, perempuan yang sempat masuk ke rumahnya berulah lagi.

Bahkan, saat itu perempuan itu ambil motor salah satu warga yang tengah berkumpul di depan teras.

”Jadi itu, orangnya baru kumpul didepan rumah, ada motornya juga malah diambil, tapi bisa ditangkap. Orangnya diajak komunikasi tidak bisa,” imbuhnya.

Beberapa hari setelahnya, ternyata perempuan yang diduga dengan gangguan jiwa itu kembali berulah di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati Kudus. Kades Ngembal Kulon,  Moh Khanafi menyebut,  perempuan itu masuk ke rumah warga hingga masuk ke kos - kosan.

”Tiba-tiba masuk ke rumah warga, tapi tidak ambil apa-apa. Masuk ke kosan malah seadanya pakaian yang di kos itu di cuci semua, tapi tidak dijemur. Ditaruh seenaknya. Ambil pakaian seenaknya juga terus dipakai. Saya kira memang orang gangguan jiwa, kalau dari bicaranya bukan orang Kudus,” jelasnya.

Pihaknya pun sempat melaporkan orang tersebut ke kepolisian setempat, namun memang benar ternyata orang tersebut mengalami gangguan jiwa dan kemudian dilaporkan ke Satpol PP.

”Akhirnya diamankan Satpol PP. Karena itu orang dengan gangguan jiwa,” pungkasnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler