Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus –  Makam islam Desa Blimbing Kidul, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah saat ini kondisinya rusak. Banyak batu nisan yang patah dan terlepas dari tanah.

Hal ini diduga imbas dari penebangan pohon yang dilakukan tidak hati-hati. Selain itu, keluar masuknya kendaraan yang mengangkut kayu pohon yang sudah ditebang juga sembarangan. Banyak warga marah melihat kondisi makam yang memprihatinkan itu.

Dari pantauan Murianews.com, masyarakat secara bergiliran berdatangan dan mempertanyakan kondisi makam yang saat ini rusak tersebut.

Salah satunya adalah tokoh masyarakat desa setempat Amanuddin yang mendatangi makam pada Sabtu (2/9/20223) dan langsung marah-marah saat melihat kondisi makam tersebut. Apalagi ada truk pengangkut kayu yang masuk menginjak-injak makam.

”MasyaAllah patok kok dibabuti, diyak-iyak, dilompati mawon mboten angsal hukume (batu nisan kok dicabut diinjak injak. Dilompati saja tidak boleh hukumnya),” katanya Amanuddin spontan saat melihat kondisi makam dan truk yang menginjak-injak makam islam tersebut.

Amanuddin mengatakan, pihaknya memang sangat menyayangkan adanya truk yang menginjak-nginjak makam tersebut. Makam bukan merupakan tempat untuk truk masuk dan menyabut seenaknya batu nisan pada makam.

”Makam yang diinjak-injak tidak bisa diganti dengan apapun. Pangeran Diponegoro itu berontak dengan Belanda karena makam leluhurnya dijadikan jalan. Nah ini persis,“ ungkapnya.

Pihaknya mengaku sangat terkejut saat melihat ada truk yang masuk hingga ke dalam makam. Cara penebangan dan pengangkutannya pun dinilai salah kaprah.

”Saya dulu yang menanam pohon itu tidak diajak rembukan. Sebenarnya ditebang tidak masalah, tapi caranya yang salah, batu nisan patah, diinjak-injak itu tidak ada rasa penghormatan dengan leluhur,” ucapnya.

Senada, Kari juga sangat kecewa melihat kondisi makam yang saat ini rusak. Ia yang juga sebagai ahli waris menyebut,  tindakan truk yang masuk hingga makam dan membuat kondisi makam rusak menurutnya sangat tak beradab.

“Ini sudah tidak punya adab. Makamnya mertua saya hancur nisannya karena ketimpa pohon, tapi sudah saya ganti. Tapi malah ada truk yang masuk ke dalam itu, masak truk bisa masuk kuburan sampai atret di dalam kuburan. Makam orang tua diinjak truk itu sangat bikin kecewa,” ungkapnya.

Editor: Dani Agus

Komentar