Rabu, 29 November 2023

Siswa SMP di Kudus Mulai Ikuti ANBK, Peserta Dipilih secara Acak

Yuda Auliya Rahman
Senin, 18 September 2023 19:51:00
Siswa bersiap melaksanaan ANBK di SMPN 4 Kudus (Murianews/Yuda Auliya Rahman)

Murianews, Kudus – Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mulai melaksanakan Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Senin (18/9/2023).

Pelaksanaan ANBK sendiri diperuntukkan bagi siswa kelas VIII dengan peserta yang sudah ditentukan secara acak melalui sistem data pokok pendidikan (dapodik).

Ada empat materi ujian yang dilaksanakan dalam ANBK, diantaranya literasi, survei karakter, numerasi, dan survei lingkungan belajar.

Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus Anggun Nugroho mengatakan, ada dua gelombang pelaksanaan ANBK yang diikuti puluhan SMP di Kudus. Gelombang pertaama dilaksanakan pada Senin-Selasa (18-19/9/2023).

Kemudian, gelombang kedua dilaksanakan pada Rabu-Kamis (20-21/9/2023). Sekolah bisa memilih gelombang pelaksanaan ANBK tersebut.

”Gelombang pertama diikuti oleh 27 SMP dan gelombang dua diikuti oleh 24 SMP,” katanya, Senin (19/9/2023).

Ia menjelaskan, ANBK merupakan proses asesmen penilaian sistem penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Peserta yang merupakan dari siswa dipilih secara acak oleh sistem, dan sekolah tak bisa menunjuk siswa.

”Itu untuk mengukur literasi, numerasi, survei lingkungan belajar, dan karakter. Diawali ANBK yang riil ini nanti dipakai untuk refleksi sekolah dan digunakan dalam perencanaan berbasis data. Hasilnya nanti jika ada yang merah di bagian yang mana, maka nanti akan dievaluasi, kurangnya di mana untuk perencanaan sekolah selanjutnya juga,” ungkapnya.

Salah satu sekolah yang mengikuti ANBK gelombang pertama yakni SMPN 4 Kudus. Ketua Panitia ANBK SMPN 4 Ahmad Sayuti mengatakan, ada 50 siswa yang terpilih mengikuti ANBK. Dari jumlah ini, sebanyak lima siswa di antaranya merupakan cadangan jika ada yang berhalangan.

”Alhamdulillah hari ini sesuai rencana 45 siswa bisa hadir untuk ikut ANBK tanpa ada yang berhalangan hadir. Pengawasnya dari sekolah lain,” ungkapnya.

Pihak sekolah sendiri sudah menyediakan tiga laboratorium komputer untuk pelaksanaan ANBK tersebut. Setiap laborat, diisi oleh 15 siswa lengkap dengan sarana prasarana penunjang untuk memperlancar ANBK yang digelar daring tersebut

”Semua sudah kami persiapkan dengan matang. Termasuk yang jadi tumpuan ini di jaringan internet. Kami sudah bekerjasama dengan provider internet untuk meningkatkan kapasistas bandwith agar tidak ada kendala ketika pelaksanaan,” ucapnya.

Editor: Dani Agus

Komentar