Murianews, Kudus – Puluhan mahasiswa dari berbagai universitas atau kampus yang tersebar di Indonesia akan menempuh perkuliahan di UMK Kudus (Universitas Muria Kudus) selama satu semester kedepan.

Ada 39 mahasiswa dari 21 universitas di Indonesia yang diterima di kampus UMK sejak Senin (18/9/2023). Diantaranya dari Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Biak Papua, Universitas Bengkulu, Universitas Negeri Medan, hingga Universitas Islam Riau.

Puluhan mahasiswa ini merupakan mahasiswa yang masuk program inbound pertukaran mahasiswa atau Program Mahasiswa Merdeka (PMM). Mereka akan menjalani perkuliahan selama satu semester di UMK Kudus.

Rektor UMK Prof Darsono mengatakan, puluhan mahasiswa dari berbagai universitas itu akan diberi bekal dan bimbingan akademik, hingga budaya selama belajar di kampus UMK Kudus. Terlebih, wilayah Kudus dikenal dengan toleransinya yang begitu tinggi yang bisa dipelajari oleh mahasiswa.

”Kami akan bimbing mereka dengan baik, dari pemahaman hingga keterampilan. Di Kudus mahasiswa akan menemukan banyak budaya yang unik dan keberagaman toleransi yang akan menjadi tambahan pengetahuan mereka,” katanya, Selasa (19/9/2023).

Sementara PIC PMM 3 UMK Alif Catur Murti mengatakan, program pertukaran mahasiswa merdeka tahun 2023 ini merupakan program mobilitas mahasiswa selama satu semester. Hal ini juga untuk menambah penhalaman belajar dan memperkuat persatuan dalam keberagaman yang ada.

”Ini juga untuk meningkatkan kemampuan perguruan tinggi dalam menyelenggarakan pembelajaran berkualitas jingga memberikan gagasan pengembangan tata kelola program pada perguruan tinggi penerima atau pengirim,” jelasnya.

Editor: Budi Santoso