Pj Bupati Kudus Tak Ingin Kericuhan Terjadi di Pemilu

Murianews, Kudus – Pj Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan tak mengingkinkan kericuhan terjadi saat Pemilu 2024. Hal ini disampikan, setelah melihat simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) baru-baru ini.

Pihaknya mengapresiasi langkah kesiapsiagaan polisi mempersiapkan pengamanan dalam sispamkota saat pemilu nanti. Segala potensi yang bisa saja terjadi saat penyelenggaraan pemilu nanti juga sudah digambarkan. Oleh karenanya, perlu dilakukan mitigasi dan pencegahan dini untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan dalam penyelenggaraan pemilu nanti.

”Saat ini kami sudah meminta ke jajaran wilayah untuk memberikan gambaran, memitigasi dan mencegah sejak dini tentang keramaian, keonaran yang bisa terjadi,” kata Pj Bupati Kudus, Bergas, Selasa (26/9/2023).

Pihaknya menginginkan terciptanya situasi yang aman dan nyaman saat penyelenggaraan pesta demokrasi di Kudus nanti. Termasuk juga, menyiapkan tempat-tempat pemungutan suara yang representatif. Sehingga minat masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya bisa dilakukan dengan baik.

”Perlunya dilakukan kerjasama oleh semua elemen masyarakat untuk mensukseskan pemilu 2024 nanti agar berjalan dengan baik,” ujarnya.

Sementara Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi informasi hoaks. Ini kemungkinan bisa dilakukan dan dimanfaatkan orang tak bertanggungjawab menjelang pemilu nanti.

Masyarakat harus lebih bijak dalam memilah informasi yang beredar di media sosial. Sehingga tidak mudah terhasut dan terjebak dalam provokasi.

”Informasi yang berkembang di medsos, harus di saring dulu baru dishare. Jangan mudah terprovokasi sehingga membuat situasi kondusif bisa berubah menjadi ketidaknyamanan,” imbuhnya.

Editor: Budi Santoso