Terbakar Saat KKN, Mahasiswa UMK Meninggal Dunia
Yuda Auliya Rahman
Jumat, 29 September 2023 13:07:00
Murianews, Kudus – Satu mahasiswa UMK (Universitas Muria Kudus) yang terbakar usai ketumpahan tiner saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) meninggal dunia, Kamis, (28/9/2023) malam. Korban yang meninggal adalah Aditya Bagus Saputra mahasiswa Program Studi Teknik Informatika.
Sebelumnya, dua mahasisw UMK dilaporkan mengalami insiden saat melaksanakan kegiatan KKN. Kabar ini sudah mendapatkan konfirmasi dari UMK melalui rilis resminya.
Korban Aditya Bagus Saputra meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif 12 hari di rumah sakit. Aditya, mengalami luka bakar pada seluruh tubuhnya.
Kejadian nahas ini menimpanya pada saat menjalankan Program kampung iklim (Proklim) saat KKN di Desa Samirejo, Kecamatan Dawe, Kudus, Sabtu (16/9/2023). Tak hanya dia, satu mahasiswa lain Trishanto Tulodo dari Program Studi Manajemen juga mengalami luka bakar.
Tishanto Tulodo dilaporkan mengalami luka bakar pada tangan dan kakinya. Setelah mendapatkan perawatan di RS, yang bersangkutan sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik dan mulai pulih.
”Setelah kejadian, kedua korban langsung di bawa ke RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, didampingi panitia KKN dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).” kata Rektor UMK Prof Darsono, Jumat (29:9/2023).
Mahasiswa yang meninggal tersebut merupakan warga Desa Gribig, Kecamatan Gebog, Kudus. Upacara pemakamannya dilakukan di makam di desanya, pada Jumat (29/9/2023).
Rektor, jajaran Wakil Dektor, Dekan Dakultas teknik, dan segenap civitas akademika UMK juga ikut melayat ke rumah duka. Prof Darsono menyampaikan rasa duka dan bela sungkawa yang dalam atas meninggalnya salah satu mahasiswanya tersebut.
”Kami sangat berduka atas musibah yang terjadi ini. Pihak kampus ada tali asih untuk keluarga korban serta membantu kepengurusan administrasi untuk memenuhi persyaratan BPJS selanjutnya,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, panitia KKN UMK menerima laporan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) terjadinya kecelakaan kebakaran yang menimpa dua mahasiswa KKN di Desa Samirejo pada Sabtu (16/9/2023).
Saat itu, mahasiswa UMK yang KKN tengah mengerjakan program kampung iklim (proklim) dengan pengecatan tong sampah dengan cat dan bahan campuran tiner. Nahas saat itu mahasiswa ketumpatanan tiner.
Tak berhenti disitu, tiba-tiba ada api yang menyambar dan membuat dua mahasiswa mengalami luka bakar. Meski demikian, saat ini belum diketahui pasti darimana asal api yang menyambar tersebut. Pihak kampus tengah mendalaminya.
Editor: Budi Santoso



