Ada Perundungan Siswa SMP, PJ Bupati Kudus: Segera Selesaikan
Yuda Auliya Rahman
Kamis, 5 Oktober 2023 16:04:00
Murianews, Kudus – Kasus bullying atau perundungan disertai dengan kekerasan diduga menimpa sorang siswa SMP di Kudus. Bahkan, korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
Mendengar hal itu, Pejabat (Pj) Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan menginstruksikan agar sekolah segera menyelesaikan persoalan tersebut.
”Jika memang itu sudah terjadi, segera selesaikan dengan baik,” tegasny Bergas saat ditemui di kompleks Pendapa Kabupaten Kudus, Kamis (5/10/2023).
Bergas menjelaskan, perundungan yang terjadi di sekolah bukan merupakan suatu hal yang terpuji. Pihaknya menginstruksikan pihak dinas untuk melakukan pembinaan-pembinaan kepada sekolah agar kejadian serupa tak terulang lagi.
”Itu perbuatan yang sangat tidak baik. Kenapa itu harus terjadi. Semua pihak harus sadar diri, jangan sampai terjadi lagi. Sekolah dan Dinas Pendidikan harus sering-sering melakukan pembinaan, jangan sampai terjadi lagi,” ungkapnya.
Sementara Kabid Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Anggun Nugroho menjelaskan, selama ini dinas sudah melakukan upaya preventif untuk mencegah dan menanggulangi tindak kekerasan yang bisa saja terjadi di satuan pendidikan.
Di antaranya berupa sosiasliasi pencegahan mulai bullying, intoleransi, ataupun kekesrasan sosial. Selain itu, pihaknya juga sudah menggalakkan program sekolah ramah anak.
”Di sekolah sudah kami minta untuk melakukan pengawasan lebih di sudut tempat di sekolah yang bisa terjadi bullying agar dipasang kamera pengawas. Rambu hingga poster peringatan tentang bahaya bullying juga sudah mulai dipasang di sekolah-sekolah di Kudus,” ucapnya.
Selain itu, sekolah juga sudah diminta untuk membuat pusat laporan bagi siswa melalui digital dengan barcode-barcode aduan yang dipasang di sejumlah titik di sekolah.
”Di Kudus ini baik SD ataupun SMP Sudah mulai menggerakkani sekolah ramah anak dengan beberapa pencegahan dan penanganan tadi,” ujarnya.
Editor: Supriyadi



