Didik Nini Thowok Terkesan Kerajinan Caping Kalo Kudus
Yuda Auliya Rahman
Selasa, 14 November 2023 15:22:00
Murianews, Kudus – Didik Nini Thowok terkesan dengan kerajinan Caping Kalo yang ada di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Bahkan, sosok maestro tari ini tak bisa berkata-kata usai melihat proses produksi Caping Kalo, di Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kudus, Selasa (14/11/2023).
Seniman senior ini sangat takjub melihat proses pembuatan Caping Kalo yang begitu rumit dan membutuhkan kesabaran ekstra. Dirinya mendapatkan penjelasan langsung dari pengrajinnya.
”Yang buat speechles itu kerumitanya dan ketelatenan yang harus dilakukan dalam membuatnya (Caping Kalo,red),” katanya.
Ia menjelaskan, saat melihat proses pembuatan Caping Kalo terlihat begitu rumit. Prosesnya harus memperhatikn dengan detail untuk menjadi penutup kepala. Pihaknya menilai jika pembuatan Caping Kalo dari bambu itu tak akan cukup hanya berdasar keterampilan semata.
“Serumit itu buat anyaman bambunya, harus pakai filling dan rasa. Nah bagian filling dan rasa ini yang tidak mudah. Dengan serumit itu, harga Rp90 – Rp125 ribu itu sangat murah untuk karya kerajinan sesulit Caping Kalo ini,” ucapnya.
Disinggung mengenai Caping Kalo yang bisa diaplikasikan untuk menjadi sebuah karyanya, Didik Nini Thowok menyebut butuh riset panjang. Hanya saja, pihaknya tak menampik jika memiliki keinginan untuk menggunakan Caping Kalo menjadi salah satu atribut tari.
”Untuk karya butuh masukan dulu, riset dulu. Saya bukan budaya instan. Kalau atribut ada keinginan bisa jadi properti. Saat ini tarian Caping Kalo kan juga sudah ada,” ujarnya.
Pihaknya berharap kerajinan Caping Kalo yang ada di Kudus bisa terus dijaga dan dilestarikan. Generasi muda, diharapkan bisa tertarik untuk melanjutkan jadi perajin Caping Kalo tersebut.
”Nanti mudah-mudahan ada generasi muda yang tergerak dan tertarik untuk melanjutkan membuat kerajinan Caping Kalo. Karena selain keterampilan , dan passion, membuat Caping Kalo ini juga harus pakai hati,” jelasnya.
Editor: Budi Santoso



