Gedung Rusak Diterjang Angin Kencang, IAIN Kudus: Murni Bencana
Yuda Auliya Rahman
Jumat, 12 Januari 2024 07:39:00
Murianews, Kudus – Sejumlah gedung di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus rusak usai diterjang angin kencang, Kamis (11/1/2024) sore. Akibat kejadian itu, kaca pintu, jendela, hingga plafon di bangunan-bangunan itu hancur.
Kabag Umum dan Layanan Akademik Agus Wahyudi menyampaikan, kerusakan yang terjadi memang seperti apa yang bisa dilihat di sejumlah video yang beredar. Mulai dari kaca pecah, plafon jebol, pohon tumbang dan ada beberapa kerusakan lainnya.
Bangunan yang mengalami kerusakan, disebut merupakan bangunan yang dekat dengan ruang terbuka.
”Kerusakan ini merupakan murni diakibatkan karena hujan angin yang lebat disertai petir. Mayoritas bangunan yang mengalami kerusakan merupakan bangunan yang bersebelahan dengan sawah, seperti gedung perpustakaan dan gedung PKM,” katanya, Kamis (11/1/2024) malam.
Sementara Kepala Biro AUAK IAIN Kudus, Adnan menyebut bangunan didirikan di IAIN Kudus sudah sesuai dengan standar pembangunan. Kejadian yang membuat infrastruktur rusak itu murni dikarenakan bencana.
”Kejadian ini murni bencana, karena disekitar kampus banyak juga pohon yang tumbang dan siapapun tidak menghendaki ini terjadi. Kami tengah atasi agar aktifitas kampus kembali normal,” ucapnya.
Diketahui, kejadian hujan disertai angin kencang yang menerjang gedung IAIN Kudus itu beredar luas di media sosial. Dari video yang beredar terlihat momen hujan disertai angin kencang menerjang komplek kampus IAIN Kudus. Dalam video itu terlihat sejumlah motor yang diparkir di samping gedung perpustakaan berjatuhan.
Terlihat pula jendela di gedung perpustakaan yang menggunakan kerangka aluminium juga terhempas angin hingga terjatuh ke dasar lokasi parkir kendaraan.
Dari pantauan Murianews.com dilokasi, kerusakan tak hanya terlihat di gedung perpustakaan, genting juga terlihat berjatuhan dari gedung tarbiyah.
Kemudian, kerusakan juga terjadi di gedung PKM, di lantai dua unit kegiatan kemahasiswaan (UKK) racana pramuka, kaca atau jendela berkerangka almunium terlihat porak-poranda.
Begitu juga, dilantai tiga hampir 50 persen jendela di ruang Aula PKM juga hancur beserta atap plafonya yang runtuh.
Editor: Zulkifli Fahmi
