– Nelayan asal Desa Pasarbanggi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Prawoto (56) dilaporkan meninggal dunia saat berlayar.
Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto mengatakan, pada Senin (5/9/2022), korban bersama anak buah kapal (ABK) berlayar menggunakan Kapal Motor (KM) Tirta Kencana 2.
Mereka berlayar dari Pelabuhan Perikanan Tasik Agung Kabupaten Rembang menuju Perairan Utara Rembang. Sesampainya di sana, mereka menarik jaring tangkapan ikan.
Saat menarik jaring itu, Prawoto tiba-tiba tak sadarkan diri. Ia kemudian ditolong oleh ABK lain. Namun pada pukul 19.00 WIB, Prawoto meninggal dunia.
”Diduga korban kelelahan saat bekerja langsung pingsan akhirnya meninggal dunia,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima
, Selasa (6/9/2022).
Dengan informasi tersebut Kapala Kantor SAR Semarang memerintahkan Koordinator Unit Siaga Rembang Susanto untuk melakukan evakuasi dengan disertai peralatan SAR air.Akhirnya korban berhasil dievakuasi tim SAR gabungan pada Selasa (6/9/2022) pukul 19.10 WIB.”Jarak lokasi KM Tirta Kencana 2 sekitar 3 Nautical mile dari daratan korban dievakuasi dengan menggunakan perahu nelayan setempat. Setelah proses koordinasi ternyata KM Tirta Kencana 2 bisa bersandar di Dermaga Pelabuhan perikanan Tasik Agung dengan waktu kurang lebih 1 jam,” imbuhnya”Kondisi korban sudah meninggal dunia selanjutnya dibawa ke rumah duka dengan selesainya evakuasi maka operasi SAR dinyatakan selesai selanjutnya tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing-masing,” tutupnya. Reporter: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_314342" align="alignleft" width="1024"]

Proses evakuasi nelayan Rembang yang dilaporkan tewas saat berlayar. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Rembang – Nelayan asal Desa Pasarbanggi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Prawoto (56) dilaporkan meninggal dunia saat berlayar.
Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto mengatakan, pada Senin (5/9/2022), korban bersama anak buah kapal (ABK) berlayar menggunakan Kapal Motor (KM) Tirta Kencana 2.
Mereka berlayar dari Pelabuhan Perikanan Tasik Agung Kabupaten Rembang menuju Perairan Utara Rembang. Sesampainya di sana, mereka menarik jaring tangkapan ikan.
Saat menarik jaring itu, Prawoto tiba-tiba tak sadarkan diri. Ia kemudian ditolong oleh ABK lain. Namun pada pukul 19.00 WIB, Prawoto meninggal dunia.
”Diduga korban kelelahan saat bekerja langsung pingsan akhirnya meninggal dunia,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima
Murianews, Selasa (6/9/2022).
Baca: Diterjang Ombak, 1 Nelayan Tegal Hilang di Perairan Larangan
Dengan informasi tersebut Kapala Kantor SAR Semarang memerintahkan Koordinator Unit Siaga Rembang Susanto untuk melakukan evakuasi dengan disertai peralatan SAR air.
Akhirnya korban berhasil dievakuasi tim SAR gabungan pada Selasa (6/9/2022) pukul 19.10 WIB.
”Jarak lokasi KM Tirta Kencana 2 sekitar 3 Nautical mile dari daratan korban dievakuasi dengan menggunakan perahu nelayan setempat. Setelah proses koordinasi ternyata KM Tirta Kencana 2 bisa bersandar di Dermaga Pelabuhan perikanan Tasik Agung dengan waktu kurang lebih 1 jam,” imbuhnya
”Kondisi korban sudah meninggal dunia selanjutnya dibawa ke rumah duka dengan selesainya evakuasi maka operasi SAR dinyatakan selesai selanjutnya tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing-masing,” tutupnya.
Reporter: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi