, Rabu (14/12/2022) pagi, Sifak membenarkan Iptu Umbaran Wibowo pernah menjadi bagian dari TVRI. Saat itu, Umbaran bertugas di Kabupaten Blora, sebagai kontributor.
’’Betul, sebagaimana diberitakan. Berkaitan dengan intelijen, kami hanya tahu sedikit. Karena hanya tahu sedikit dan sifatnya rahasia, kami khawatir salah,’’ jawab Sifak saat dikonfirmasi.
Sifak mengatakan, pihaknya baru mengetahui Umbaran Wibowo merupakan anggota Polri yang berpangkat Inspektur Polisi Satu (Iptu) setelah yang bersangkutan akan diangkat di jabatan terbuka. Saat itu, lanjut Sifak, Umbaran Wibowo memohon undur diri dan pamit.
’’Itu yang kami tahu. Mohon maaf sebesar-besarnya. Takut salah,’’ ujarnya.
’’Itu yang kami tahu. Mohon maaf sebesar-besarnya. Takut salah,’’ ujarnya.Ditanya soal sejak kapan Umbaran menjadi bagian di TVRI, Sifak tak bisa menyebutnya secara pasti. Ia mengatakan, yang bersangkutan sudah jadi kontributor puluhan tahun.’’Sebagaimana tersampaikan, sudah lama. Beberapa pergantian pimpinan, yang bersangkutan sudah jadi kontributor. Sebagaimana tertera sudah puluhan tahun. Yang bersangkutan selama ini bekerja sangat baik. Tidak ada yang di luar koridor dan berdedikasi,’’ katanya. Reporter: Zulkifli FahmiEditor: Deka Hendratmanto
Murianews, Blora – Kepala Stasiun Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Jawa Tengah Sifak buka suara terkait viralnya pemberitaan Iptu Umbaran Wibowo, wartawan yang dilantik menjadi Kapolsek Kradenan, Kabupaten Blora.
Kepada
Murianews.com, Rabu (14/12/2022) pagi, Sifak membenarkan Iptu Umbaran Wibowo pernah menjadi bagian dari TVRI. Saat itu, Umbaran bertugas di Kabupaten Blora, sebagai kontributor.
’’Betul, sebagaimana diberitakan. Berkaitan dengan intelijen, kami hanya tahu sedikit. Karena hanya tahu sedikit dan sifatnya rahasia, kami khawatir salah,’’ jawab Sifak saat dikonfirmasi.
Baca: Ini Aturan yang Dilanggar Anggota Polri Jadi Wartawan
Sifak mengatakan, pihaknya baru mengetahui Umbaran Wibowo merupakan anggota Polri yang berpangkat Inspektur Polisi Satu (Iptu) setelah yang bersangkutan akan diangkat di jabatan terbuka. Saat itu, lanjut Sifak, Umbaran Wibowo memohon undur diri dan pamit.
’’Itu yang kami tahu. Mohon maaf sebesar-besarnya. Takut salah,’’ ujarnya.
Ditanya soal sejak kapan Umbaran menjadi bagian di TVRI, Sifak tak bisa menyebutnya secara pasti. Ia mengatakan, yang bersangkutan sudah jadi kontributor puluhan tahun.
’’Sebagaimana tersampaikan, sudah lama. Beberapa pergantian pimpinan, yang bersangkutan sudah jadi kontributor. Sebagaimana tertera sudah puluhan tahun. Yang bersangkutan selama ini bekerja sangat baik. Tidak ada yang di luar koridor dan berdedikasi,’’ katanya.
Reporter: Zulkifli Fahmi
Editor: Deka Hendratmanto