Disabilitas Korban Hanyut Ditemukan di Pantai Karangkebagusan Jepara
Zulkifli Fahmi
Jumat, 3 Maret 2023 06:30:34
Berdasarkan postingan instagram BPBD Jepara sekitar pukul 04.00 WIB Jumat (3/3/2023), mayat perempuan yang ditemukan di Pantai Karangkebagusan Jepara dipastikan warga Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan yang hanyut di sungai Rabu (1/3/2023).
’’BPBD Jepara bersama TIM SAR Gabungan mengevakuasi jenazah berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di tepi Pantai Karangkebagusan, Jepara. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD RA Kartini,’’ tulis BPBD Jepara.
Baca: Penyandang Disabilitas di Jepara Dilaporkan Hilang di SungaiSebelumnya diberitakan seorang penyandang disabilitas asal Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dikabarkan hilang di sungai sejak Rabu (1/3/2023). Korban diketahui bernama Hani (22) warga yang tinggal di RT 11 RW 2.
’’Korban dikabarkan hilang di sungai setempat sekitar pukul 09.00 WIB kemarin (1/3/2023). Sampai sekarang belum ditemukan,’’ kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdiyanto, Kamis (2/3/2023).
Arwin menerangkan, semula korban yang seorang penyandang disabilitas itu pergi bersama ibunya ke sungai. Letaknya tak jauh dari rumahnya. Tak lama, ibunya menyadari korban sudah tidak ada.
Saat itu, kata Arwin, korban diketahui pergi membawa sebuah ember. Setelah dicari ke berbagai tempat, ibu korban hanya melihat ember anaknya itu berada di tengah sungai. Korban diduga telah hanyut di sungai tersebut.’’Korban diketahui berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas,’’ terang Arwin.Hingga petang kemarin, BPBD dan para relawan menghentikan pencarian. Namun upaya pencarian belum menemui hasil.Arwin menambahkan, relawan kini masih melakukan pencarian di lokasi Sungai Telap Kecapi. Selain itu, pencarian juga dilakukan dengan cara menyusuri sepanjang aliran sungai di bawahnya. Diketahui, muara sungai tersebut adalah Kali Wiso yang melintasi kawasan Jepara Kota. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Jasad perempuan penyandang disabilitas, Hani (21) asal Kecapi, Kecamatan Tahunan akhirnya ditemukan. Tubuh korban ditemukan tak bernyawa di tepi Pantai Karangkebagusan Jepara.
Berdasarkan postingan instagram BPBD Jepara sekitar pukul 04.00 WIB Jumat (3/3/2023), mayat perempuan yang ditemukan di Pantai Karangkebagusan Jepara dipastikan warga Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan yang hanyut di sungai Rabu (1/3/2023).
’’BPBD Jepara bersama TIM SAR Gabungan mengevakuasi jenazah berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di tepi Pantai Karangkebagusan, Jepara. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD RA Kartini,’’ tulis BPBD Jepara.
Baca: Penyandang Disabilitas di Jepara Dilaporkan Hilang di Sungai
Sebelumnya diberitakan seorang penyandang disabilitas asal Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dikabarkan hilang di sungai sejak Rabu (1/3/2023). Korban diketahui bernama Hani (22) warga yang tinggal di RT 11 RW 2.
’’Korban dikabarkan hilang di sungai setempat sekitar pukul 09.00 WIB kemarin (1/3/2023). Sampai sekarang belum ditemukan,’’ kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdiyanto, Kamis (2/3/2023).
Arwin menerangkan, semula korban yang seorang penyandang disabilitas itu pergi bersama ibunya ke sungai. Letaknya tak jauh dari rumahnya. Tak lama, ibunya menyadari korban sudah tidak ada.
Saat itu, kata Arwin, korban diketahui pergi membawa sebuah ember. Setelah dicari ke berbagai tempat, ibu korban hanya melihat ember anaknya itu berada di tengah sungai. Korban diduga telah hanyut di sungai tersebut.
’’Korban diketahui berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas,’’ terang Arwin.
Hingga petang kemarin, BPBD dan para relawan menghentikan pencarian. Namun upaya pencarian belum menemui hasil.
Arwin menambahkan, relawan kini masih melakukan pencarian di lokasi Sungai Telap Kecapi. Selain itu, pencarian juga dilakukan dengan cara menyusuri sepanjang aliran sungai di bawahnya. Diketahui, muara sungai tersebut adalah Kali Wiso yang melintasi kawasan Jepara Kota.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi
