Kamis, 20 November 2025


Diketahui, bangkai pesawat itu ditemukan nelayan Desa Weru, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Miftah dan anak buahnya. Ia pun mengaku merugi lebih dari Rp 5 juta.

’’Habis BBM solar senilai Rp 5 juta untuk membawa pesawat tersebut,’’ kata Sekretaris HNSI Lamongan Ma'mun Murod seperti dikutip dari Detik.com, Selasa (23/5/2023).

Baca: Bangkai Pesawat Tempur Ditemukan Nelayan Lamongan, Begini Kondisinya

Menurut Ma'mum, sebenarnya mereka mengevakuasi benda yang tersangkut ke daratan karena hendak melepas jaring yang tersangkut. Namun saat di daratan, para nelayan baru menyadari benda tersebut adalah bangkai pesawat tempur.

Selain rugi akibat kehilangan jatah solar senilai Rp 5 juta, Miftah juga harus menanggung kerugian akibat jaring ikannya rusak lantaran tersangkut bangkai pesawat tersebut. Kerusakan jaring itu membuatnya rugi sekitar Rp 3 juta.’’Jaring ya rusak dan harus diperbaiki lagi yang nilainya juga tidak sedikit, bisa hampir Rp 3 juta,’’ paparnya.Baca: Bangkai Pesawat Diduga Sisa Perang Dunia 2 Ditemukan Nelayan Lamongan, Begini CeritanyaTerkait mau diapakan bangkai pesawat tersebut? Ma'mun menyebut hal tersebut masih menunggu tindak lanjut dari pihak terkait. Kalau memang dibutuhkan, pihaknya mempersilakan untuk diambil.’’Ya tergantung sama pihak-pihak terkait, kami menunggu saja akan diapakan atau dikemanakan,’’ tandas Ma'mum.

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler