Libur Iduladha Tiga Hari, Ini Alasan Jokowi
Zulkifli Fahmi
Rabu, 21 Juni 2023 13:10:55
Penetapan ini tertuang dalam surat keputusan bersama (SKB) tiga Menteri; Menteri Agama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Menteri Ketenagakerjaan.
Keputusan itu mengganti kebijakan sebelumnya. Di mana, pemerintah hanya menetapkan tanggal 2 Juni sebagai cuti bersama dari libur Hari Raya Waisak.
Baca: Gara-Gara LSD, Pedagang Sapi di Jepara Malah Pusing Jelang IduladhaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan keputusan libur Iduladha tiga hari ini. Ia menyebut keputusan itu untuk mendorong ekonomi di daerah, terutama dari sektor pariwisata lokal
”Harinya memang memerlukan waktu yang lebih untuk mendorong ekonomi, utamanya di daerah, utamanya di bidang pariwisata lokal. Kita lihat bisa ya diputuskan,” katanya saat meninjau Pasar Parungpung Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Rabu (21/6/2023) seperti dikutip di Youtube Setpres.
Diketahui, sebelumnya Muhammadiyah mengusulkan pada pemerintah agar libur Iduladha berlangsung dua hari. Itu karena adanya perbedaan penetapan Iduladha.
Di mana, Muhammadiyah telah memutuskan Iduladha jatuh pada Rabu (28/6/2023) dan Pemerintah pada Kamis (29/6/2023). Keputusan libur Iduladha tiga hari itu pun disambut baik Muhammadiyah.Sekertaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan penambahan libur Idul Adha sebagai bukti pemerintah telah berkomitmen terhadap prinsip dalam Konstitusi.
Baca: Libur Iduladha Jadi Dua Hari, Muhammadiyah Imbau Warganya Lakukan Penyembelihan Kurban 29 Juni”Penambahan tersebut menunjukkan komitmen Pemerintah terhadap Konstitusi terutama dalam menjamin kemerdekaan warga negara untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinannya,” ucap Mu’ti dalam akun twitternya @abe_mukti, Selasa (20/06/2023).Ia pun mengimbau seluruh warga Muhammadiyah untuk menjaga kerukunan dan saling menghormati terkait perbedaan Hari Raya Iduladha ini. Mu'ti pun mengimbau agar warga Muhammadiyah melakukan penyembelihan kurban pada 29 Juni 2023.”Alangkah baiknya penyembelihan hewan kurban dan pembagiannya dilaksanakan pada 29 Juni atau setelahnya sebagai wujud toleransi dan saling menghormati,” kata tokoh Muhammadiyah asli Kudus itu.
Murianews, Bogor – Pemerintah telah menetapkan libur Iduladha menjadi tiga hari. Hari Raya Iduladha sendiri jatuh pada 29 Juni 2023. Sementara, tanggal 28 Juni dan 30 Juni ditetapkan jadi libur cuti bersama.
Penetapan ini tertuang dalam surat keputusan bersama (SKB) tiga Menteri; Menteri Agama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Menteri Ketenagakerjaan.
Keputusan itu mengganti kebijakan sebelumnya. Di mana, pemerintah hanya menetapkan tanggal 2 Juni sebagai cuti bersama dari libur Hari Raya Waisak.
Baca: Gara-Gara LSD, Pedagang Sapi di Jepara Malah Pusing Jelang Iduladha
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan keputusan libur Iduladha tiga hari ini. Ia menyebut keputusan itu untuk mendorong ekonomi di daerah, terutama dari sektor pariwisata lokal
”Harinya memang memerlukan waktu yang lebih untuk mendorong ekonomi, utamanya di daerah, utamanya di bidang pariwisata lokal. Kita lihat bisa ya diputuskan,” katanya saat meninjau Pasar Parungpung Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Rabu (21/6/2023) seperti dikutip di Youtube Setpres.
Diketahui, sebelumnya Muhammadiyah mengusulkan pada pemerintah agar libur Iduladha berlangsung dua hari. Itu karena adanya perbedaan penetapan Iduladha.
Di mana, Muhammadiyah telah memutuskan Iduladha jatuh pada Rabu (28/6/2023) dan Pemerintah pada Kamis (29/6/2023). Keputusan libur Iduladha tiga hari itu pun disambut baik Muhammadiyah.
Sekertaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan penambahan libur Idul Adha sebagai bukti pemerintah telah berkomitmen terhadap prinsip dalam Konstitusi.
Baca: Libur Iduladha Jadi Dua Hari, Muhammadiyah Imbau Warganya Lakukan Penyembelihan Kurban 29 Juni
”Penambahan tersebut menunjukkan komitmen Pemerintah terhadap Konstitusi terutama dalam menjamin kemerdekaan warga negara untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinannya,” ucap Mu’ti dalam akun twitternya @abe_mukti, Selasa (20/06/2023).
Ia pun mengimbau seluruh warga Muhammadiyah untuk menjaga kerukunan dan saling menghormati terkait perbedaan Hari Raya Iduladha ini. Mu'ti pun mengimbau agar warga Muhammadiyah melakukan penyembelihan kurban pada 29 Juni 2023.
”Alangkah baiknya penyembelihan hewan kurban dan pembagiannya dilaksanakan pada 29 Juni atau setelahnya sebagai wujud toleransi dan saling menghormati,” kata tokoh Muhammadiyah asli Kudus itu.