Para pendemo menilai Panji Gumilang telah melakukan penyelewengan pada ajaran agama. Mereka pun meminta agar Panji Gumilang ditangkap.
”Tuntutan kita adalah bagaimana memproses Panji Gumilang segera ditangkap karena berkaitan kasus-kasus sebelumnya,” kata salah satu pendemo, seperti dikutip dari kanal YouTube
.
di lapangan, di depan Ponpes Al Zaytun sudah dipasang kawat berduri untuk menghalau massa dari luar. Massa dari Ponpes Al Zaytun juga berjaga di depan pondok.
Kemudian, sekitar 1200 personel kepolisian dari Polres Indramayu dan Polda Jawa Barat yang disiagakan sejak pagi. Sementara, massa dari pihak yang menuntut agar Panji Gumilang ditangkap berdatangan dari sejumlah penjuru.
”Kami memantau lumayan ricuh, karena masa yang berdatangan ini lebih banyak ada lebih dari 10 ribu massa,” lapor seorang jurnalis seperti dikutip di kanal Youtube
Menurut laporan tersebut, aksi unjuk rasa ini merupakan yang kedua kalinya. Massa melakukan unjuk rasa dengan tuntutan yang sama, yakni meminta agar Panji Gumilang ditangkap.
Mereka menduga, pimpinan Al Zaytun itu telah melakukan penyimpangan dalam pengajaran agama di Ponpes Al Zaitun. Panji Gumilang sendiri disebut sempat sesekali turun melihat suasana sebelum para demonstran. Namun, saat ditanya awak media, ia bungkam.Diinformasikan juga Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah melakukan investigasi terkait dugaan penyimpangan Ponpes Al Zaytun. Namun, hingga saat ini belum ada informasi lebih jelas terkait investasi tersebut.”Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan investigasi tujuh hari untuk berdialog dengan pihak Ponpes Al Zaytun,” demikian laporan yang disampaikan.
Murianews, Indramayu – Sejumlah massa menggeruduk pondok pesantren atau Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023). Mereka menuntut pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang ditangkap.
Para pendemo menilai Panji Gumilang telah melakukan penyelewengan pada ajaran agama. Mereka pun meminta agar Panji Gumilang ditangkap.
Baca: Bantuk Tim Investigasi, Ridwan Kamil Minta Pengelola Ponpes Al Zaytun Kooperatif
”Tuntutan kita adalah bagaimana memproses Panji Gumilang segera ditangkap karena berkaitan kasus-kasus sebelumnya,” kata salah satu pendemo, seperti dikutip dari kanal YouTube
Kompas TV.
Berdasarkan laporan
Kompas TV di lapangan, di depan Ponpes Al Zaytun sudah dipasang kawat berduri untuk menghalau massa dari luar. Massa dari Ponpes Al Zaytun juga berjaga di depan pondok.
Kemudian, sekitar 1200 personel kepolisian dari Polres Indramayu dan Polda Jawa Barat yang disiagakan sejak pagi. Sementara, massa dari pihak yang menuntut agar Panji Gumilang ditangkap berdatangan dari sejumlah penjuru.
”Kami memantau lumayan ricuh, karena masa yang berdatangan ini lebih banyak ada lebih dari 10 ribu massa,” lapor seorang jurnalis seperti dikutip di kanal Youtube
Kompas TV.
Menurut laporan tersebut, aksi unjuk rasa ini merupakan yang kedua kalinya. Massa melakukan unjuk rasa dengan tuntutan yang sama, yakni meminta agar Panji Gumilang ditangkap.
Baca: Wagub Jabar Gelar Pertemuan Tertutup dengan Ulama, Bahas Ponpes Al Zaytun
Mereka menduga, pimpinan Al Zaytun itu telah melakukan penyimpangan dalam pengajaran agama di Ponpes Al Zaitun. Panji Gumilang sendiri disebut sempat sesekali turun melihat suasana sebelum para demonstran. Namun, saat ditanya awak media, ia bungkam.
Diinformasikan juga Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah melakukan investigasi terkait dugaan penyimpangan Ponpes Al Zaytun. Namun, hingga saat ini belum ada informasi lebih jelas terkait investasi tersebut.
”Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan investigasi tujuh hari untuk berdialog dengan pihak Ponpes Al Zaytun,” demikian laporan yang disampaikan.