Identitas korban yakni Widodo Cahaya Putra (43). Sedangkan pelaku, Dimas Rismawan (22).
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani mengatakan, korban ditemukan tewas, Kamis (29/6/2023). Dani membenarkan, pembunuhan itu dilakukan anak korban sendiri.
, Jumat (30/6/2023).
Saat ini, pelaku pembunuhan telah diamankan di Polsek Medan Satria. Polisi juga mengamankan sebulah belati yang digunakan pelaku sebagai barang bukti.
Sedangkan korban, telah dievakuasi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk proses autopsi. Sementara terkait motif dan kronologi, masih dalam proses penyelidikan.”Iya, masih proses penyelidikan,” jelasnya.
Sementara itu, Kadispenad Brigjen Hamim Tohari meluruskan foto pelaku mengenakan seragam TNI Angkatan Darat yang viral di media sosial. Hamim menyatakan, pelaku saat ini statusnya sudah sipil.Pelaku resmi dipecat secara tidak hormat per 16 Maret 2023. Dimas dipecat karena disersi atau meninggalkan tugas tanpa alasan yang jelas.”Sudah dipecat karena disersi, statusnya sudah sipil,” kata Hamim Tohari.
Murianews, Bekasi – Seorang tukang sate ditemukan tewas berlumuran darah di Medan Satria, Kota Bekasi. Korban diketahui dibunuh anaknya sendiri, yang merupakan pecatan TNI.
Identitas korban yakni Widodo Cahaya Putra (43). Sedangkan pelaku, Dimas Rismawan (22).
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani mengatakan, korban ditemukan tewas, Kamis (29/6/2023). Dani membenarkan, pembunuhan itu dilakukan anak korban sendiri.
Baca: Dilaporkan Hilang, Pemuda Sukoharjo Ditemukan di Bekasi
”Iya, betul,” katanya seperti dilansir dari
Detik.com, Jumat (30/6/2023).
Saat ini, pelaku pembunuhan telah diamankan di Polsek Medan Satria. Polisi juga mengamankan sebulah belati yang digunakan pelaku sebagai barang bukti.
”Sudah (diamankan), di Polsek,” ujarnya.
Sedangkan korban, telah dievakuasi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk proses autopsi. Sementara terkait motif dan kronologi, masih dalam proses penyelidikan.
”Iya, masih proses penyelidikan,” jelasnya.
Baca: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Busana di Cilacap
Sementara itu, Kadispenad Brigjen Hamim Tohari meluruskan foto pelaku mengenakan seragam TNI Angkatan Darat yang viral di media sosial. Hamim menyatakan, pelaku saat ini statusnya sudah sipil.
Pelaku resmi dipecat secara tidak hormat per 16 Maret 2023. Dimas dipecat karena disersi atau meninggalkan tugas tanpa alasan yang jelas.
”Sudah dipecat karena disersi, statusnya sudah sipil,” kata Hamim Tohari.