Para pelajar mulanya mengikuti kuis berhitung dan menunjukkan kepintarannya pada Presiden Jokowi. Usai kuis, sesi tanya jawab pada Presiden Jokowi pun mulai dibuka.
Seorang anak kemudian berdiri. Kesia Olivia Ergor, demikian dia memperkenalkan dirinya, kemudian mengajukan pertanyaan.
’’Kenapa ibu kota negara tidak dipindahkan saja ke Papua?’’ tanya sang anak, seperti dikutip di laman Presiden RI.
Jokowi pun menjawab pertanyaan bocah asal Kota Sorong itu. Presiden mengatakan, Indonesia sangat besar dan luas sekali.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menjelaskan, karena kondisi geografis yang luas itu, maka Nusantara di Kalimantan dipilih tempat pemindahan Ibu Kota Negara.Jokowi mengatakan, pemindahan itu mempertimbangkan posisi tengah-tengan Indonesia sehingga dekat untuk diakses dari sisi barat, timur, utara, maupun selatan Indonesia.’’Kalau dipilih yang timur (kalau ibu kotanya dipilih di Papua) yang dari Aceh ke Papua itu kalau ke sini jauh sekali, 9 jam dari Aceh ke Papua naik pesawat,
, itu. Kalau naik kapal bisa berminggu-minggu,’’ ungkapnya.Presiden Jokowi pun mengapresiasi para pelajar Papua yang dinilainya pintar dan berani. Presiden Jokowi berpesan agar anak-anak tersebut bisa terus semangat belajar.
’’Ini anak-anak di Papua ini pintar dan berani. Baik anak-anakku semuanya, terima kasih atas kehadirannya pada pagi hari ini dan semuanya semangat belajar semuanya ya dan hati-hati semuanya pulang sampai ke rumah masing-masing di kabupaten dan kotanya masing-masing,’’ pungkasnya.Diketahui, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di wilayah Papua sejak Kamis (6/7/2023). Sebelumnya, Jokowi meresmikan pembangunan Bandara Ewer di Asmat, Papua Selatan, Kamis (6/7/2023). Kemudian, meninjau ladang jagung Food Estate Zona 9 di Keerom, Papua.
Murianews, Jayapura – Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih menjalani kunjungan kerja di Papua. Kali ini, Jokowi menemui sejumlah pelajar di Kota Jayapura, Papua, Jumat (7/7/2023).
Para pelajar mulanya mengikuti kuis berhitung dan menunjukkan kepintarannya pada Presiden Jokowi. Usai kuis, sesi tanya jawab pada Presiden Jokowi pun mulai dibuka.
Seorang anak kemudian berdiri. Kesia Olivia Ergor, demikian dia memperkenalkan dirinya, kemudian mengajukan pertanyaan.
Baca: Jokowi Undang Investor Australia Tanamkan Duitnya di IKN
’’Kenapa ibu kota negara tidak dipindahkan saja ke Papua?’’ tanya sang anak, seperti dikutip di laman Presiden RI.
Jokowi pun menjawab pertanyaan bocah asal Kota Sorong itu. Presiden mengatakan, Indonesia sangat besar dan luas sekali.
Baca: Jokowi Resmikan Pembangunan Bandara Ewer Asmat
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menjelaskan, karena kondisi geografis yang luas itu, maka Nusantara di Kalimantan dipilih tempat pemindahan Ibu Kota Negara.
Jokowi mengatakan, pemindahan itu mempertimbangkan posisi tengah-tengan Indonesia sehingga dekat untuk diakses dari sisi barat, timur, utara, maupun selatan Indonesia.
’’Kalau dipilih yang timur (kalau ibu kotanya dipilih di Papua) yang dari Aceh ke Papua itu kalau ke sini jauh sekali, 9 jam dari Aceh ke Papua naik pesawat,
lho, itu. Kalau naik kapal bisa berminggu-minggu,’’ ungkapnya.
Presiden Jokowi pun mengapresiasi para pelajar Papua yang dinilainya pintar dan berani. Presiden Jokowi berpesan agar anak-anak tersebut bisa terus semangat belajar.
Baca: Jokowi Disarankan Panggil Seluruh Bakal Capres ke Istana
’’Ini anak-anak di Papua ini pintar dan berani. Baik anak-anakku semuanya, terima kasih atas kehadirannya pada pagi hari ini dan semuanya semangat belajar semuanya ya dan hati-hati semuanya pulang sampai ke rumah masing-masing di kabupaten dan kotanya masing-masing,’’ pungkasnya.
Diketahui, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di wilayah Papua sejak Kamis (6/7/2023). Sebelumnya, Jokowi meresmikan pembangunan Bandara Ewer di Asmat, Papua Selatan, Kamis (6/7/2023). Kemudian, meninjau ladang jagung Food Estate Zona 9 di Keerom, Papua.
