Menag: Jangan Pilih Pemimpin yang Memecah Belah Umat!
Zulkifli Fahmi
Senin, 4 September 2023 12:18:00
Murianews, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin. Lebih lagi saat ini sudah memasuki tahun politik 2024.
Dalam keterangan di laman resmi Kemenag, Gus Yaqut menyerukan agar masyarakat untuk selektif dalam memilih. Ia meminta agar masyarakat tak memilih pemimpin yang memecah belah umat.
”Harus dicek betul. Pernah nggak calon pemimpin kita, calon presiden kita ini, memecah-belah umat. Kalau pernah, jangan dipilih,” ujar Menag Yaqut, Minggu (3/9/2023).
Selain itu, ia juga menyerukan untuk tidak memilih calon pemimpin yang menggunakan agama sebagai alat politik untuk memperoleh kekuasaan.
”Agama seharusnya dapat melindungi kepentingan seluruh umat, masyarakat. Umat Islam diajarkan agar menebarkan Islam sebagai rahmat, rahmatan lil 'alamin, rahmat untuk semesta alam. Bukan rahmatan lil islami, tok,” kata Gus Yaqut.
Ia menyebut, pemimpin yang ideal harus mampu menjadi rahmat bagi semua golongan.
”Kita lihat calon pemimpin kita ini pernah menggunakan agama sebagai alat untuk memenangkan kepentingannya atau tidak. Kalau pernah, jangan dipilih,” tegasnya.
Seruan itu disampaikan saat menghadiri Tablig Akbar Idul Khotmi Nasional Thoriqoh Tijaniyah ke-231 di Pondok Pesantren Az-Zawiyah, Tanjung Anom, Garut, Jawa Barat, Minggu (3/9/2023).
Di kesempatan itu, Gus Yaqut menyampaikan pentingnya menelusuri rekam jejak para calon pemimpin bangsa sebelum mantap memilihnya. Itu bertujuan agar bangsa Indonesia mendapat pemimpin yang amanah dan dapat mengemban tanggung jawab kemajuan negeri ini.
”Saya berpesan kepada seluruh ikhwan dan akhwat ini agar nanti ketika memilih para pemimpin, memilih calon pemimpin kita, calon presiden dan wakil presiden, kita, lihat betul rekam jejaknya,” serunya.



