Murianews, Bandung – Kasus dokter gadungan Susanto di Surabaya telah membuat heboh publik. Sebab, ia telah berhasil menipu RS Prima Husada Cipta (PHC) Surabaya dan bekerja selama dua tahun di sana.

Dalam menjalankan aksinya, ia menggunakan dokumen milik dr Anggi Yurikno, seorang dokter poli umum di Puskesmas Warnasari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Dokumen berupa ijazah, Surat Tanda Registrasi (STR) dokter, hingga izin praktik dimainpulasi Susanto dengan mengubah foto dr Anggi Yurikno dengan foto dirinya.

Upaya itu ternyata membuat RS PHC Surabaya terkecoh dan menerimanya. Kedok Susanto sebagai dokter gadungan akhinya terungkap saat RS PHC hendak memperpanjang kontraknya.

Anggi Yurikno pun kaget seusai data dirinya dicuri si dokter gadungan Susanto. Ia mengaku mengetahui kejadian itu setelah dirinya dihubungi RS PHC Surabaya.

”Tahu saat pihak PHC menghubungi saya untuk mengkonfirmasi. Sekitar Juli kemarin. Dari situ tahu kalau ada yang mencatut nama saya,” ujarnya, seperti dikutip dari Suara.com, Jumat (15/9/2023).

Ia menjelaskan, semua dokumen asli. Anggi Yurikno mengatakan Susanto diketahui hanya mengganti foto dirinya dengan fotonya.

Dalam pemeriksaan polisi, Susanto mengaku membeli dokumen asli tapi palsu tersebut dari Facebook. Anggi Yurikno tidak mengetahui orang yang menjual data tersebut mendapatkan dokumen miliknya dari mana.

”Saya tidak pernah upload apapun ke media sosial. Saya tidak sebodoh itu untuk melakukannya,” katanya.

Anggi Yurikno berharap pelaku dihukum seberat-beratnya. Ia pun merasa dirugikan atas ulah Susanto itu.

”Jelas merugikan. Kalau ada apa-apa, saya yang akan terkena imbasnya,” katanya.