Murianews, Jakarta – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menggandeng Polri, khususnya Polwan dalam pengamanan Pemilu 2024 nanti.

Dengan menggandeng Polwan, Bawaslu berharap pengamanan Pemilu 2024 dapat dilakukan lebih humanis. Pendekatan humanis dinilai dapat menjadi mitigasi sistem pencegahan potensi pelanggaran.

”Ketika bertugas, para Polwan ini punya kelebihan tersendiri dibanding polisi laki-laki, karena saat bertugas Polwan tidak bisa meninggalkan sisi kewanitaan mereka. Sebagai perempuan, Polwan dapat menjadi pengayom yang baik bagi masyarakat,” katanya Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda, dikutip dari laman resmi Bawaslu, Rabu (27/9/2023).

Menurut Malonda, keterlibatan Polwan dihadap dapat menciptakan pemilu yang aman, damai, dan sejuk. Hadapannya, Pemilu 2024 nanti menghasilkan pemimpin bangsa dan wakil rakyat yang terbaik sesuai dengan pilihan rakyat Indonesia.

”Kalau kita bisa selesaikan di awal dengan senyumnya Polwan semua masalah bisa selesai. Polwan yang lebih tahu soal wanita, mereka juga yang lebih tahu kadang soal anak-anak, sehingga mereka selalu berada di garis depan yang mungkin tidak bisa dikerjakan dengan baik oleh polisi laki-laki,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Polri atau Polwan merupakan alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan, ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.

”Polri memiliki peran yang krusial dalam menjaga setiap tahapan penyelenggaraan pemilu agar aman dan kondusif, maka dari itu polri harus bersikap netral,” ujarnya.