Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ini Sepulang dari Eropa
Zulkifli Fahmi
Kamis, 5 Oktober 2023 19:11:00
Murianews, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengungkapkan harus menghadapi banyak masalah sepulang dari perjalanan dinasnya di Roma dan Spanyol.
Salah satunya, terkait adanya pengaduan masyarakat (Dumas) pada 12 Agustus 2023 lalu di Polda Metro Jaya. Ia menyebut, ia menghadiri pemeriksaan itu terkait dumas adanya pemerasan.
Namun, SYL tak mengungkapkan lebih jelas terkait kasus pemerasan yang diadukan di Polda Metro Jaya itu. SYL hanya menjelaskan telah menyampaikan keterangannya pada penyidik.
Sebelumnya, SYL menjelaskan kegiatannya di dua negara Eropa, Italia dan Spanyol. Ia menyebut, kunjungannya itu merupakan agenda resmi atas nama negara dan untuk kepentingan negara.
”Satu hari setelah saya balik dari Roma (Italia) dan Spanyol melakukan kegiatan mewakili negara. Saya dalam proses melakukan kunjungan kerja resmi atas nama negara, atas nama kepentingan negara,” katanya dikutip dari Instagram NasDem, Kamis (5/10/2023).
Sepulang dari kunjungan kerja itu, SYL kemudian langsung menyelesaikan satu persatu masalah yang dihadapi. Salah satunya yakni memberikan keterangan terkait dumas di Polda Metro Jaya.
”Setelah datang, saya harus diperhadapkan dengan masalah. Salah satu yang saya selesaikan hari ini diminta oleh Kapolda Jaya, untuk memberikan keterangan-keterangan dan tentu berbagai hal yang berkait dengan Dumas, 12 Agustus 2023,” katanya.
SYL menyebut, Dumas pada 12 Agustus itu dilaporkan masyarakat terkait banyak hal. Di antaranya yakni terjadinya pemerasan.
”Jadi Dumas 12 Agustus 2023 yang terkait dengan hal-hal yang dilaporkan oleh masyarakat terkait dengan adanya hal-hal seperti apa laporan terkait itu terjadinya pemerasan dan lain-lain sebagainya,” katanya.
Namun, SYL tak menjelaskan detail terkait aduan pemerasan itu. SYL hanya menegaskan, ia telah menyampaikan apa yang diketahuinya secara terbuka pada penyidik selama tiga jam pemeriksaan.
”Semua yang saya tahu sudah saya sampaikan, secara terbuka saya sampaikan apa yang dibutuhkan penyidik yang dihadapi oleh banyak banget tadi dan prosesnya berlangsung cukup panjang hampir tiga jam. Oleh karena itu semua yang ditanyakan terkait Dumas 12 Agustus 2023 itu, saya sudah sampaikan seterang-terangnya, sepahaman saya dan apa yang saya ketahui tentang itu,” katanya.
Murianews, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengungkapkan harus menghadapi banyak masalah sepulang dari perjalanan dinasnya di Roma dan Spanyol.
Salah satunya, terkait adanya pengaduan masyarakat (Dumas) pada 12 Agustus 2023 lalu di Polda Metro Jaya. Ia menyebut, ia menghadiri pemeriksaan itu terkait dumas adanya pemerasan.
Namun, SYL tak mengungkapkan lebih jelas terkait kasus pemerasan yang diadukan di Polda Metro Jaya itu. SYL hanya menjelaskan telah menyampaikan keterangannya pada penyidik.
Sebelumnya, SYL menjelaskan kegiatannya di dua negara Eropa, Italia dan Spanyol. Ia menyebut, kunjungannya itu merupakan agenda resmi atas nama negara dan untuk kepentingan negara.
”Satu hari setelah saya balik dari Roma (Italia) dan Spanyol melakukan kegiatan mewakili negara. Saya dalam proses melakukan kunjungan kerja resmi atas nama negara, atas nama kepentingan negara,” katanya dikutip dari Instagram NasDem, Kamis (5/10/2023).
Sepulang dari kunjungan kerja itu, SYL kemudian langsung menyelesaikan satu persatu masalah yang dihadapi. Salah satunya yakni memberikan keterangan terkait dumas di Polda Metro Jaya.
”Setelah datang, saya harus diperhadapkan dengan masalah. Salah satu yang saya selesaikan hari ini diminta oleh Kapolda Jaya, untuk memberikan keterangan-keterangan dan tentu berbagai hal yang berkait dengan Dumas, 12 Agustus 2023,” katanya.
SYL menyebut, Dumas pada 12 Agustus itu dilaporkan masyarakat terkait banyak hal. Di antaranya yakni terjadinya pemerasan.
”Jadi Dumas 12 Agustus 2023 yang terkait dengan hal-hal yang dilaporkan oleh masyarakat terkait dengan adanya hal-hal seperti apa laporan terkait itu terjadinya pemerasan dan lain-lain sebagainya,” katanya.
Namun, SYL tak menjelaskan detail terkait aduan pemerasan itu. SYL hanya menegaskan, ia telah menyampaikan apa yang diketahuinya secara terbuka pada penyidik selama tiga jam pemeriksaan.
”Semua yang saya tahu sudah saya sampaikan, secara terbuka saya sampaikan apa yang dibutuhkan penyidik yang dihadapi oleh banyak banget tadi dan prosesnya berlangsung cukup panjang hampir tiga jam. Oleh karena itu semua yang ditanyakan terkait Dumas 12 Agustus 2023 itu, saya sudah sampaikan seterang-terangnya, sepahaman saya dan apa yang saya ketahui tentang itu,” katanya.
