Murianews, Kudus – Kabupaten Kudus ternyata masuk dalam jajaran wilayah paling tajir di Pulau Jawa. Itu terungkap dalam laporan BPS mengenai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Dalam laporan BPS, disebut PDRB merupakan salah satu indikator untuk mengukur Tingkat kemakmuran suatu wilayah. PDRB per kapita merupakan pendapatan rata-rata penduduk yang didapat dari PDRB dibgai dengan populasi di suatu wilayah pada tahun tertentu.

BPS menjelaskan, semakin besar pendapatan per kapita maka, ada kemungkinan daerah tersebut memiliki tingkat pembangunan dan pendapatan penduduk yang tinggi.

Berdasarkan daftar yang dibagikan Instagram GoodStats, Kabupaten Kudus menempati peringkat ke-12. Di mana PDRB per kapita di Kabupaten Kudus pada 2022 sebesar Rp 133.880.000.

Angka ini lebih baik dari Kota Bandung yang persis berada di bawah Kabupaten Kudus. Ibu Kota Jawa Barat ini memiliki PDRB per kapita Rp 133.378.000 di tahun yang sama.

Sementara, wilayah paling tajir di Pulau Jawa diraih Jakarta Pusat dengan PDRB per kapita sebesar Rp736.055.000. Selanjutnya Kota Kediri diurutan kedua dengan PDRB per kapita sebanyak Rp 527.926.000 dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu di urutan ketiga dengan PDRB per kapita Rp 350.376.000.