Dievakuasi, 49 Pendaki Gunung Marapi ke RSUD Padang Panjang
Zulkifli Fahmi
Senin, 4 Desember 2023 17:30:00
Murianews, Padang – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 49 pendaki Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar). Puluhan pendaki itu dievakuasi melalui dua pintu masuk, yakni di Batu Palano di Kabupaten Agam dan Pasar Koto Baru, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.
Para pendaki itu mengalami luka bakar hingga sesak napas. Mereka pun langsung dilarikan ke RSUD Padang Panjang.
Kasi Ops Basarnas Padang, Jody Harryawan mengatakan kebanyakan para pendaki dievakuasi melalui pintu masuk Batu Palano di Kabupaten Agam.
Ia menyebut, masih ada 12 pendaki yang belum ditemukan karena pencarian sempat dihentikan karena erupsi Gunung Marapi terus terjadi.
”Untuk pendaki yang sudah meninggal kemungkinan dievakuasi ke RSUD Bukittinggi (saat ini masih di atas),” katanya dikutip dari Suara.com.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Marapi meletus Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 14.53 WIB. Saat erupsi terjadi, sejumlah pendaki terjebak di Gunung Marapi.
Tim SAR Gabungan kemudian melakukan evakuasi sekitar pukul 17.30 WIB, Minggu (3/12/2023). Saat itu, 14 pendaki berhasil dievakuasi, namun 11 di antaranya meninggal karena luka bakar. Sedangkan tiga lainnya selamat.
”Sebelas orang yang meninggal ditemukan oleh tim SAR gabungan. Posisinya sudah dikantong mayat,” kata Kasi Ops Basarnas Padang, Jody Harryawa.
Diketahui, Gunung Marapi berada pada Status level II (Waspada). Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung dilarang untuk berwisata.
BKSDA memastikan sistem booking online pendakian TWA Marapi telah ditutup. Para petugas yang ada di seluruh pintu masuk juga sedang berusaha untuk menghubungi semua pendaki.



